EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,146.55   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 2 jam lalu, #Saham AS

Survei Bisnis NAB Kuartal 1 Masih Mantap Meski Turun Tipis

Penulis

Dolar Australia sedikit terbenam di hari Kamis (21/04) pagi ini menyusul hasil survei bisnis Australia yang dilaksanakan oleh NAB, yang menunjukkan adanya reduksi dalam kondisi dan kepercayaan bisnis. AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7790 atau menurun 0.06 persen.

Dolar Australia sedikit terbenam di hari Kamis (21/04) pagi ini menyusul hasil survei bisnis Australia yang dilaksanakan oleh NAB, yang menunjukkan adanya reduksi dalam kondisi dan kepercayaan bisnis. AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7790 atau menurun 0.06 persen dari angka 0.7816 yang tercapai sebelum laporan tersebut dirilis.

dolar_australia

National Australia Bank (NAB) menyatakan bahwa untuk kuartal pertama tahun ini, kepercayaan bisnis Australia mencapai angka +4 dari +5 di kuartal keempat tahun 2015 lalu. Sementara itu, kondisi bisnis Australia untuk kuartal pertama tahun ini mencapai angka +9, turun dari sebelumnya di +10.

NAB mencatat bahwa kedua sektor yang disurvei tersebut menunjukkan adanya elastisitas dalam pemulihan sektor non-pertambangan, bahkan outlook-nya terus menampilkan peningkatan. "Kondisi dan kepercayaan bisnis yang mantap diterjemahkan ke dalam kebangkitan permintaan ketenagakerjaan dan tujuan peningkatan investasi," tulis laporan NAB hari ini.


Para Pengusaha Australia Berhasil Melewati Masa Sulit

Alan Oster, Kepala Ekonom NAB, mengatakan bahwa pihaknya merasa gembira dalam melihat perusahaan-perusahaan Australia berhasil melewati masa-masa penuh ganggguan di pasar finansial dan tetap fokus pada apa yang terjadi di negaranya sendiri dan di perusahaan mereka sendiri.

Mantapnya survei bisnis akhir-akhir ini mengarahkan pasar pada asumsi bahwa kecil kemungkinan bagi Bank Sentral Australia untuk menurunkan tingkat suku bunganya lagi walaupun Dolar Australia melompat ke level tinggi 10 bulan belakangan dalam beberapa waktu
terakhir.

Gubernur Bank Sentral Australia memang menyatakan bahwa apresiasi mata uangnya dapat menyulitkan penyesuaian ekonomi yang tengah berjalan dan ditengarai mengubah sentimennya dari awal bulan yang sempat mengatakan bahwa apa yang terjadi dengan Aussie saat ini hanyalah penyesuaian dengan perkembangan outlook ekonomi. Kendati demikian, bank sentral tersebut masih nyaman dengan level suku bunga 2 persen yang mereka terapkan saat ini.

263235
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.