EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,171.35   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 4 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar AS Keok Di Sesi Eropa, Pasca FOMC April

Penulis

Dolar AS melorot menghadapi mata uang-mata uang mayor di hari Kamis (28/04) pada sesi perdagangan Eropa sore ini menyusul kebijakan moneter Federal Reserve AS yang tak mengubah tingkat suku bunga AS sesuai ekspektasi.

Dolar AS melorot menghadapi mata uang-mata uang mayor di hari Kamis (28/04) pada sesi perdagangan Eropa sore ini menyusul kebijakan moneter Federal Reserve AS bulan April ini yang tak mengubah tingkat suku bunga AS sesuai ekspektasi. Kebijakan The Fed yang dirilis dalam pernyataan kebijakan pasca rapat dini hari tadi dianggap tetap membuka pintu kemungkinan kenaikan suku bunga pada Juni mendatang sehubungan dengan tak disinggungnya lagi kekhawatiran terhadap ekonomi global.

dollar-euro


Kebijakan BoJ Dan RBNZ Pun Tak Berubah

USD/JPY terkubur hingga 2.94 persen menuju level 108.17, dari level 111.550, yang menjadi level terendah sejak bulan April. Penyebabnya adalah hasil rapat kebijakan moneter Jepang yang dianggap terlalu santai akan apresiasi Yen. Bank Sentral Jepang masih mempertahankan suku bunga minus 0.1 persen berikut pembelian aset sebesar 80 Triliun Yen per tahun. Fokus pencapaian BoJ masih sama, yakni target inflasi 2 persen.


Data Pengangguran Jerman April 2016

Sementara itu, EUR/USD meniti tangga kenaikan sebanyak 0.28 persen dengan diperdagangkan di kisaran 1.1355. Siang tadi, Jerman secara resmi mengumumkan bahwa tingkat pengangguran masih belum berubah dari level 6.2 persen pada bulan ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Jumlah orang yang tidak mendapatkan pekerjaan secara musiman tercatat turun sejumlah 16,000 menjadi 2.706 pada bulan April. Penurunan ini merupakan yang ketujuh kali berturut-turut dalam estimasi analis Bloomberg.

Sedangkan terhadap Poundsterling dan Franc Swiss, Dolar menunjukkan kemunduran dimana GBP/USD naik 0.31 persen ke level 1.4587 dan USD/CHF yang jeblok hingga 0.35 persen ke angka 0.9675.

Terhadap Dolar Komoditas pun Greenback tak banyak berkutik, dengan AUD/USD yang mulai pulih dari keterpurukannya kemarin dengan menorehkan kenaikan sebanyak 0.37 persen menembus level 0.7627, sedangkan NZD/USD reli 1.06 persen ke angka 0.6958. USD/CAD tergelincir 0.29 persen ke level rendah sembilan bulan di 1.2561 seiring dengan kenaikan harga minyak yang menjadi penyokong bagi Dolar Kanada.

Bank Sentral New Zealand juga mengumumkan hasil kebijakan moneternya pagi tadi dengan tidak menurunkan suku bunganya. Namun, RBNZ tidak menutup kemungkinan akan pemotongan suku bunga lagi dalam rapat berikutnya.

263675
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.