Jumlah kredit perumahan rakyat Inggris yang disetujui oleh perbankan negara tersebut mengalami penurunan pada bulan Juni, demikian yang ditunjukkan oleh data pada hari Selasa (26/Juli) sore ini. Kondisi tersebut diakibatkan oleh ketidakpastian yang masih menggelayuti status Inggris di Uni Eropa Pasca keluarnya Inggris dari kesatuan tersebut.
Asosiasi Bankir Inggris (BBA) mengatakan bahwa persetujuan hipotek untuk pembelian perumahan jeblok menjadi 40,103 selama setengah tahun ini, makin turun dari revisi penurunan 41,842, diakibatkan oleh rekasi awal dari kenaikan biaya materai untuk kepentingan ini.
Data dari BBA tersebut dianggap sebagai petunjuk yang cukup menentukan untuk mengetahui secara lebih mendalam bagaimana data peminjaman yang akan dirilis oleh Bank Sentral Inggris (BoE) pada hari Jumat mendatang. Namun perlu diingat bahwa data ini tidak termasuk peminjaman secara mutual yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan properti.
GBP/USD Flat Di TimeFrame 4 Jam
Menyusul laporan ini, Poundsterling tampak datar terhadap Dolar AS pada timeframe 4 jam dengan diperdagangkan di angka 1.3122. Namun, kondisi flat justru tak tampak pada pergerakan GBP/USD di timeframe 1 jam, dimana pair tersebut tampak sangat volatil setelah sempat terjun ke level rendah 1.3075.
Menurut para analis, pada bulaan Agustus mendatang, BoE diperkirakan akan memotong suku bunganya. Fincial Times melaporkan, Martin Weale, salah seorang anggota MPC BoE, telah mengganti pandangannya, dari yang kontradiktif terhadap pelonggaran, menjadi pro pada pelonggaran stimulus dengan segera.
