Penciptaan lapangan kerja Australia naik lebih pesat daripada perkiraan pada bulan Juli, walaupun ada penurunan tajam dalam pembukaan lapangan kerja full-time dan meningkatkan keprihatinan atas kesehatan pasar tenaga kerja Australia.
Dalam laporan yang dirilis oleh Biro Statistik Australia Kamis (18/Agustus) pagi ini, lapangan kerja meningkat sebanyak 26,200 pada bulan Juli, menyusul kenaikan sebanyak 7,900 pada bulan Juni. Rata-rata estimasi para ekonom untuk penambahan lapangan kerja Australia bulan Juli adalah sebanyak 11,000.
Akan tetapi, laporan tersebut juga menunjukkan adanya kemerosotan drastis pada lapangan kerja purna waktu, dimana penurunannya mencapai 45,4000 pada bulan Juli, setelah kenaikan sebanyak 38,400 dalam bulan sebelumnya. Beruntung, sektor lapangan kerja paruh waktu yang mengalami lonjakan signifikan, menjadi penopang keseluruhan data ketenagakerjaan Australia pada bulan lalu. Kenaikan lapangan kerja paruh waktu Australia mencapai 71,600. Jumlah lapangan kerja paruh waktu menurun sebanyak 30,500 pada bulan Juni.
Tingkat Pengangguran mengalami penurunan ke angka 5.7 persen dari 5.8 persen. Para ekonom memperkirakan tidak ada perubahan. Partisipasi tenaga kerja, yakni persentase tenaga kerjan yang sudah bekerja maupun sedang mencari pekerjaan, dilaporkan stabil di angka 64.9 persen.
Pasar tenaga kerja Australia telah menguat sejak awal tahun ini, tepatnya saat tingkat pengangguran mencapai angka 6 persen. Tingkat pengangguran nasional mencapai level tinggi 6.4 persen pada bulan Juli 2014.
AUD/USD Melambung
Merespon laporan itu, AUD/USD pun menanjak menuju level tinggi baru, dengan diperdagangkan pada posisi 0.7711 atau naik sebanyak 0.72 persen. Indeks Dolar AS, yang mengukur penguatan Greenback terhadap mata uang-mata uang mayor, menurun 0.26 persen menuju angka 94.44. Dolar AS sendiri sedang tidak dalam posisi terbaiknya setelah notulen rapat Federal Reserve bulan Juli yang dipublikasikan dini hari tadi memudarkan kemungkinan kenaikan tigkat suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
