EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,380.27/oz   |   Silver 28.27/oz   |   Wall Street 37,928.91   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 11 jam lalu, #Saham AS

CPI Jepang Melorot, Yen Tak Goyah Masih Menantikan Yellen

Penulis

Indeks Harga Konsumen (CPI) Jepang jeblok pada bulan Juli untuk lima bulan berturut-turut sehingga menambah desakan bagi pemerintah pusat untuk menambah stimulus sesuai dengan janji Perdana Menteri Shinzo Abe.

Indeks Harga Konsumen (CPI) Jepang jeblok pada bulan Juli untuk lima bulan berturut-turut sehingga menambah desakan bagi pemerintah pusat untuk menambah stimulus sesuai dengan janji Perdana Menteri Shinzo Abe.

yen_jepang

Indeks CPI Nasional Jepang merosot dalam laju tahunan 0.4 persen pada bulan Juli, menyusul penuruna 0.4 persen pada bulan sebelumnya, Biro Statistik Jepang melaporkan data tersebut pada hari Jumat (26/Agustus) pagi ini. Sementara itu, data CPI Inti, yang mengukur pergerakan harga barang-barang dan jasa tanpa memasukkan harga makanan, tercatat turun 0.5 persen dalam 12 bulan hingga Juli. CPI inti Jepang tergelincir turun dalam rate yang sama pada bulan lalu.


Penambahan Stimulus Jepang Kiat Sulit Dihindari

Inflasi inti Tokyo merosot 0.4 persen dalam basis tahunan pada bulan Agustus menyusul 0.4 persen tahun ke tahun setelah menurun penurunan 0.4 persen juga pada bulan sebelumnya. Hingga Juli lalu, Jepang menggenapkan bulan deflasinya menjadi yang kelima, dengan demikian, kian sulit bagi para pembuat kebijakan untuk tak segera menstimulasi perekonomian.

Dalam rapat pada tanggal 29 Juli silam, Bank Sentral Jepang (BoJ) memperpanjang program pembelian ETF, namun menghentikan pengurangan suku bunga. Pertemuan BoJ selanjutnya dijadwalkan akan digelar pada bulan September, dan para analis memperkirakan, BoJ telah merencanakan penggelontoran paket stimulus yang sangat besar.

Pasca data inflasi Jepang ini, Yen mendapat sedikit penguatan, dimana USD/JPY turun tipis 0.05 persen ke posisi 100.47. Pergerakan Dolar masih menantikan pernyataan dari Yellen di simposium Jackson Hole hari ini. Sejumlah pejabat The Fed telah memberikan komentarnya dalam diskusi dengan topik kebijakan moneter, meski demikian, pasar masih menunggu pendapat utama dari Ketua The Fed, Janet Yellen.

271295
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.