Dolar AS bergerak beragam dengan perolehan terbatas terhadap mata uang-mata uang mayor di Jumat sore hari ini, dengan para investor yang masih mencerna kebijakan Federal Reserve AS kemarin yang nyatanya tak menaikkan tingkat suku bunga.
USD/JPY menambah kenaikan 0.12 persen menuju angka 100.906 sore ini, menjauhi level rendah hari Kamis di angka 100.06. GBP/USD tampak menurun 0.52 persen ke angka 1.3009 sementara AUD/USD turun 0.22 persen menuju kisaran 0.7626.
Greenback sedikit pulih dari kemerosotan terhadap mata uang-mata uang mayor termasuk Yen, karena The Fed memotong angka kenaikan rate yang mereka ekspektasikan tahun ini, dari dua menjadi satu kali saja. Di samping itu, Yellen juga memperikan pandangan yang tak begitu agresif untuk kenaikan suku bunga tahun depan dan tahun 2018.
Kata Pejabat ECB Tentang Ekonomi Zona Euro
Sementara itu, EUR/USD diperdagangkan pada posisi 1.1194 sore ini pada level rendah. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di angka 1,1.202. Indeks flash PMI Zona Euro dilaporkan menurun dimana indeks flash PMI Composite untuk bulan ini berada pada level 52.6 dari 52.9 pada bulan Agustus. Flash PMI Jasa untuk bulan Agustus berada pada angka 52.1 dari 52.8, sedangkan flash PMI Manufaktur di angka 52.6 dari 51.7.
Di samping itu, dua pejabat penting Bank Sentral Eropa (ECB) yakni Villeroy de Galhau dan Vitor Constancio, sore ini mengungkapkan pidatonya mengenai suku bunga ECB dan ekonomi Zona Euro melalui sebuah konferensi di Frankfurt.
Menurut de Galhau, tingkat suku bunga ECB yang negatif seperti saat ini memang berguna untuk melancarkan perangkat kebijakan yang mereka jalankan namun jelas nampak bahwa suku bunga di bawah nol itu sudah hampir mencapai batas.
Meski demikian, pertumbuhan dan inflasi masih memberi sedikit harapan walaupun masih jauh di bawah target 2 persen. Vitor Constanscio mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi Zona Euro melaju lebih lambat dari yang diekspektasikan.
