Seputarforex.com - USD/JPY melonjak cukup tinggi di pertengahan sesi Asia Jumat (30/September) siang ini tanpa pemicu fundamental yang jelas. USD/JPY naik menuju level tinggi 101.94 dari sebelumnya yang diperdagangkan pada harga 100.094.
Pagi tadi, Jepang merilis rentetan data-data ekonomi yang terbilang mengecewakan. CPI inti Jepang tercatat menurun 0.5 persen lebih bedar dari ekspektasi penurunan 0.4 persen tahun ke tahun, penurunan yang keenam kali berturut-turut. Sedangkan CPI headline Jepang menurun 0.5 persen pada bulan Agustus sesuai ekspektasi. Sedangkan, Tingkat pengangguran untuk bulan Agustus di Jepang naik dari bulan sebelumnya ke kisaran 3.1 persen namun masih dekat ke level rendah 21 tahun pada bulan Juli.
Kegugupan Pasar Di Tengah Ketidakpastian
Meski demikian, analis Reuters memperkirakan, volatilitas tinggi yang terjadi tersebut merupakan akibat dari kegugupan pasar sembari turut memperhatikan kasus Deutsche Bank. "Orang-orang tampak sangat gugup menghadapi pekan depan, dengan faktor-faktor risiko yang menghadang termasuk pemilu AS dan NFP AS," kara Stefan Worral, Direktur Penjualan Ekuitas Jepang dari Credit Suisse di Tokyo. "Jadi, adalah hal yang normal jika kita memperkirakan adanya volatilitas tinggi di tengah ketidakpastian."
Dari segi teknikal, analis Moneysquare Japan yang diwawancarai oleh Bloomberg, Takashi Kudo, mengatakan bahwa level psikologis yen yang paling penting terletak di angka 100. "Resisten Yen yang terbaru di kisraan 100 telah memicu spekulasi bahwa akan ada kemungkinan buying yang semi-official dari Dolar." ujarnya.
