Seputarforex.com - Dolar AS masih mempertahankan level tertingginya sejak bulan Maret di tengah pertaruhan kenaikan tingkat suku bunga The Fed yang diharapkan akan dilaksanakan tahun ini walaupun bank-bank sentral lain masih berkutat dengan pelonggaran moneter.
Pernyataan Hawkish Evans The Fed
Greenback mengungguli mata uang-mata uang G-10 bulan ini. Federal Reserve AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember sebanyak lebih dari 10 persen sampai dengan 70 persen poin. Penguatan Dolar kian kencang setelah pada hari Senin kemarin, Presiden The Fed untuk wilayah Chicago, Charles Evans, mengatakan bahwa para pembuat kebijakan seharusnya sudah bisa melakukan penyesuaian kebijakan dengan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali antara sekarang hingga akhir tahun 2017.
"Tak banyak pejabat The Fed yang menyebutkan dengan gamblang angka yang spesifik dalam ekspektasi kenaikan suku bunga," kata Kyosuke Suzuki, Kepala Forex Dan Money Market Sales di Societe Generale SA di Tokyo. "Akibatnya, hal itu (penyebutan angka yang spesifik) berbuntut panjang bagi penguatan Dolar." tutur Suzuki kepada Bloomberg.
Selain itu, sektor manufaktur AS juga mencapai level tertingginya dalam satu tahun dengan IHS Markit melaporkan indeks PMI Manufaktur naik ke angka 53.2 pada bulan Oktober dari 51.5 di bulan September.
Indeks Dolar Bloomberg, yang mengukur performa mata uang Dolar terhadap 10 mata uang mayor, sedikit berubah pada pukul 11:3 siang waktu Tokyo dari penutupan pada hari Senin, yang menjadi angka tertinggi sejak tanggal 15 Maret.
USD/JPY Dan EUR/USD
Greenback naik 0.2 persen ke angka 104.41 dalam pair USD/JPY, setelah mencapai angka 104.48, tertinggi sejak tanggal 14 Oktober. Bank Sentral Jepang (BoJ) akan menggelar rapat kebijakan moneter pada tanggal 1 November. Pada hari Jumat minggu lalu, Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, mengatakan dirinya tidak melihat adanya hal yang mendesak untuk mereduksi pembelian aset bank sentral seiring dengan pergeseran fokusnya dari perluasan kebijakan moneter, ke target tingkat suku bunga.
Di sisi lain, EUR/USD masih diperdagangkan di level rendah 1.0876, tak banyak berkutik dari level rendah tujuh bulan di angka 1.0859 yang tersentuh pada Jumat minggu lalu.
