EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

Ekspektasi 'Fed-Hike' Desember Terus Tumbuh, Dolar Tak Tergoyahkan

Penulis

Dolar AS terus terdukung oleh tumbuhnya ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS Desember. CME Group's FedWatch melaporkan hasil survei setinggi 78 persen atas ekspektasi itu.

Seputarforex.com - Masih terdukung oleh ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS di akhir tahun ini, Dolar tampil stabil di sesi perdagangan Asia hari Rabu (26/Oktober) siang, tepat di bawah level puncak sembilan bulan yang telah tersentuh di sesi perdagangan malam tadi. Indeks Dolar, yang mengukur penguatan mata uang AS tersebut terhadap enam mata uang mayor lainnya, berada pada level 98.739, setelah naik setinggi 99.119 malam tadi, level tertinggi sejak tanggal 1 Februari.

dolar_as


Keyakinan 'Fed Hike' Desember 78 Persen

Dolar AS terus terdukung oleh tumbuhnya ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS di bulan Desember. CME Group's FedWatch bahkan telah melaporkan hasil survei terbaru tentang keyakinan pasar akan naiknya suku bunga di akhir tahun, yang sudah mencapai 78 persen dari 70 persen sebelumnya. Bahkan, data kepercayaan konsumen AS yang terbukti melemah pun tak lantas menyurutkan perkiraan tersebut. Data yang dirilis pada Selasa malam kemarin oleh Conference Board mencatat, indeks CPI AS menurun ke angka 98.6 setelah direvisi dari angka 103.5 pada bulan September.

Mengingat penguatan mata uang AS baru-baru ini berdasarkan indeks Dolar,"Akan menarik bagi kita untuk mengamati bagaimana The Fed akan membuat pengumuman terkait jumlah pengetatan finansial yang terjadi di tengah penguatan Doar," kata Bill Northey, Kepala Bagian Investasi Kluen Swasta di US Bank, Montana, yang dikutip oleh Reuters.

EUR/USD stabil di posisi 1.0888, setelah tergelincir ke level rendah hampir delapan bulan di angka 1.0848 pada hari Selasa lalu. Terhadap Yen Jepang, Dolar berdiri di angka 104.32, cenderung flat dari level tinggi di angka 104.87 yang tersentuh di sesi perdagangan New York malam tadi.

Namun, Dolar AS pagi ini terkalahkan oleh Dolar Australia yang melejit karena laporan CPI Australia yang lebih tinggi daripada ekspektasi. AUD/USD melonjak ke level 0.7709 dari 0.7645 sebelum data CPI dirilis.

275333
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.