Seputarforex.com - PM New Zealand, John Key, hari ini (05/Desember) menyatakan akan mundur dari jabatannya pada tanggal 12 Desember minggu depan. Alasannya, pria yang sudah menjabat sebagai orang nomor satu di New Zealand sejak 2008 ini, mengaku ingin lebih dekat dengan keluarganya. Key juga mengatakan bahwa ia akan mendukung Menteri Keuangan Bill English untuk menggantikannya jika Deputinya mencalonkan English.
Menyusul pernyataan mengejutkan ini, Dolar New Zealand pun jeblok. Betapa tidak, pemilu New Zealand baru akan digelar pada akhir tahun depan dan banyak prediksi kembali mengunggulkan John Key. NZD/USD menukik tajam dari 0.7106 ke 0.7088. Saat berita ini ditulis, pair NZD/USD telah sedikit menghapus penurunan tersebut ke angka 0.7095. Ini berarti, kabar kemunduran John Key hanya memberikan reaksi yang terbatas ke pasar keuangan.
Ini Saatnya Transisi, Key Dukung English
"Sepuluh tahun di puncak kejayaan adalah waktu yang lama, ..." ungkap Key dalam konferensi persnya pagi tadi. "Saya merasa bahwa ini adalah kesempatan bagi saya untuk melakukan apa yang dilakukan oleh segelintir pemimpin, (yakni) transisi ke pemimpin yang baru. Saya sangat merasa bahwa saya tak lagi cocok berkarir sebagai politisi,"
Partai Nasional akan menggelar rapat pada tanggal 12 Desember untuk mengusung pengganti PM New Zealand. Key menyatakan dukungannya pada English apabila English dinominasikan. NZ Herald melaporkan bahwa Bill English diperkirakan akan menjadi PM dan Steven Joyce akan menjadi Deputi sekaligus Menteri Keuangan.