EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,923.66   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 11 jam lalu, #Saham AS

George Soros: Ketidakpastian Trump Bisa Pukul Pasar Global

Penulis

"Ketidakpastian adalah musuh bagi investasi jangka panjang. Jadi menurut saya, pasar tidak akan berjalan dengan sangat mulus." kata investor kawakan dunia, George Soros.

Seputarforex.com - Ketidakpastian yang masih mewarnai pasar pasca pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS, masih menjadi sorotan utama di awal pekan ini. Tak terkecuali George Soros, konglomerat investasi kawakan dunia tersebut mengatakan bahwa ketidakpastian dari Donald Trump bisa menyebabkan pasar global terhuyung-huyung.

george-soros

Di akhir pekan lalu, Soros memprediksi bahwa reli pasar saham yang mengikuti kemenangan Trump dalam pemilu pada bulan November, akan memudar begitu Trump resmi duduk di kursi presiden AS, terutama apabila para investor masih harus dihadapkan pada ketidakpastian kebijakan seperti sekarang ini.

"Saat ini, ketidakpastian sedang memuncak," kata Soros dalam sebuah interview dengan Bloomberg TV dalam event tahunan World Economic Forum’s di Davos, Swiss. "Sesungguhnya, ketidakpastian adalah musuh bagi investasi jangka panjang. Jadi menurut saya, pasar tidak akan berjalan dengan sangat mulus."


Antipati Soros Pada Trump

Kritikan tersebut bukan pertama kalinya diungkapkan oleh Soros untuk Trump dan kelompok-kelompok pendukungnya. Sebelumnya, Soros pernah terang-terangan mengatakan bahwa Partai Republikan adalah 'bibit-bibit diktator'.

Antipati Soros pada Trump, diduga sebagai penyebab kerugian besarnya pada bulan November lalu. Menurut data Wall Street Journal, trading pribadi Soros menderita loss hampir sebanyak 1 miliar dolar begitu pasar reli tajam menyusul kemenangan Trump atas Clinton 8 November lalu. Beruntung, portofolio yang dikelola oleh perusahaannya, Soros Fund Management, tak mengalami nasib serupa. Soros Fund Management mengelola dana sekitar 30 miliar dolar untuk Soros dan keluarganya.

Soros mengatakan pada Bloomberg bahwa 'Trump Rally' dimotori oleh ekspektasi jika Trump akan merombak regulasi dan mengurangi pajak. Namun, ketidakpastian akan kembali bertambah karena Trump akan berseteru lagi dengan Kongres AS. "Anda akan melihat berbagai instansi akan berlawanan satu sama lain," tutup Soros.

277302
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.