Seputarforex.com - Poundsterling naik tipis terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Eropa, Jumat (10/Feb) sore ini, tertolong oleh rilisnya data Produksi Manufaktur dan data Perdagangan Inggris yang tercatat apik. Namun, Greenback masih terdukung oleh komentar terbaru dari Presiden Donald Trump.
GBP/USD menyentuh level 1.2521, di level tinggi satu sesi. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di angka 1.2515 atau naik sebanyak 0.14 persen. Dalam time frame 4 jam, kenaikan GBP/USD sore ini tak begitu kentara.
Biro Statistik Naisonal Inggris (ONS) melaporkan bahwa Produksi Manufaktur Inggris meningkat 2.1 persen pada bulan Desember, mementahkan ekspektasi kenaikan 0.5 persen. Produksi Manufaktur Inggris menanjak 1.4 persen pada bulan November. Angka tersebut merupakan revisi dari estimasi sebelumnya, dimana kenaikan tercatat sebanyak 1.3 persen.
Dalam basis tahunan, Produksi Manufaktur Inggris meningkat sebanyak 4.0 persen, lebih baik daripada ekspektasi kenaikan 1.8 persen. Laporan yang sama juga mencantumkan Produksi Industri Inggris yang naik 1.1 persen pada bulan Desember, lebih besar daripada ekspektasi perolehan 0.2 persen.
Untuk Neraca Perdagangan, Inggris membukukan penyempitan defisit menjadi 10.89 miliar pound pada bulan Desember, dari 11.56 pound pada bulan November.
Tertahan Komentar Trump
Meskipun GBP/USD menunjukkan kenaikan tipis, pada dasarnya Dolar AS masih terdukung oleh pengumuman dari Donald Trump tentang rencana pajaknya. 2-3 minggu lagi, Trump menjanjikan akan membuat pengumuman rencana pajak yang fenomenal tanpa memberikan detail yang spesifik.
