EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,160.60   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

Data Ketenagakerjaan Memuaskan, AUD/USD Justru Memantul Turun

Penulis

ABS mencatat ada 13,500 lapangan kerja yang dibuka di Australia. Angka tersebut lebih banyak daripada prediksi 10,000 lapangan kerja.

Seputarforex.com - Dolar Australia menunjukkan kenaikan tipis terhadap Dolar AS setelah data ketenagakerjaan Australia dirilis Kamis (16/Feb) pagi ini. Selama bulan Januari, ABS mencatat ada 13,500 lapangan kerja yang dibuka di Australia. Angka tersebut lebih banyak daripada prediksi 10,000 lapangan kerja. Di samping itu, perolehan untuk bulan Desember juga direvisi naik menjadi 16,300 dari 13,500.

dolar-australia

Secara lebih rinci, Australia memang kehilangan 44,800 lapangan kerja purna waktu. Namun, kondisi itu diimbangi dengan tambahan 58,300 lapangan kerja paruh waktu. Untuk Tingkat Pengangguran, ada penurunan tipis di bulan Januari, dari 5.8 persen menjadi 5.7 persen. Cukup menggembirakan dibandingkan dengan prediksi tidak akan ada perubahan. Tingkat Partisipasi kerja merosot dari 64.7 persen sesuai ekspektasi, ke angka 64.6 persen. Data ini menunjukkan bahwa kenaikan rekrutmen tenaga kerja diwarnai dengan lebih sedikit kompetisi antar pencari kerja.

Pasar tidak menganggap data ini sebagai pertimbangan bagi RBA untuk mengubah outlook kebijakan. Yield obligasi 2-tahunan pemerintah Australia melorot bersama dengan rilisnya data ketenagakerjaan ini.

Di sisi lain, Melbourne Institute (MI) merilis data mengenai ekspektasi inflasi Australia yang dilaporkan merosot pada bulan Februari. Survei yang dilakukan oleh MI menunjukkan adanya penurunan ekspektasi Inflasi Konsumen sebanyak 0.2 persen poin menjadi 4.1 persen pada bulan Februari, dari 4.3 persen pada bulan Januari.


AUD/USD Terpantul Turun

AUD/USD diperdagangkan naik tipis ke angka 0.7717 sesaat setelah laporan diumumkan. Saat berita ini ditulis, AUD/USD sudah tergelincir di angka 0.7717. Kemarin malam, Dolar AS sebagai rival Dolar Australia diperdagangkan flat terhadap mata uang-mata uang mayor walaupun data-data ekonomi AS tercatat menguat. Pasar mengalami jeda menunggu testimoni Yellen hari kedua di hadapan Kongres AS.

277666
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.