EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 7 jam lalu, #Saham AS

Pasar Makin Yakin Fed Hike Maret, Hawkish-nya Pejabat The Fed

Penulis

Para trader derivatif memasang kemungkinan 42 persen akan Fed Hike dalam rapat FOMC tanggal 14-15 Maret mendatang. Naik dari persentase sebelumnya sebanyak 24 persen.

Seputarforex.com - Kenaikan suku bunga The Fed bulan Maret makin muncul ke permukaan. Pernyataan Janet Yellen dalam testimoni di hadapan Senat AS kemarin jelas hawkish. Meski tak ada info tambahan dalam testimoni hari kedua pada Kamis (16/Feb) di hadapan Kongres AS, kuatnya data CPI yang dilaporkan tadi malam sudah cukup menjadi suplemen yang memperlebar peluang Fed Hike Maret.

the-fed

Menurut data dihimpun oleh Bloomberg, ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga AS bulan depan meningkat tajam. Para trader derivatif memasang kemungkinan 42 persen akan Fed Hike dalam rapat FOMC tanggal 14-15 Maret mendatang. Naik dari persentase sebelumnya sebanyak 24 persen.

persentase-keyakinan-kenaikan-suku-bunga

Persentase tersebut berdasarkan asumsi bahwa Rate efektif The Fed akan diperdagangkan di pertengahan rentang target FOMC setelah kenaikan besok. Naiknya peluang kenaikan suku bunga bulan Maret juga datang dari pernyataan Yellen yang menyebutkan bahwa tak bijak untuk terlalu lama menunggu pengetatan kebijakan.


Tak Hanya Yellen

Presiden The Fed untuk wilayah Philadelphia, Patrick Harker, mengatakan,"Saya melihat ada tiga kali kenaikan suku bunga untuk tahun 2017 ini, dengan asumsi segala sesuatunya berjalan dalam kesesuaian". Harker menambahkan bahwa untuk saat ini ia menilai laju kenaikan harga-harga masih dalam pengawasan. Inflasi masih merupakan fokus Harker karena pengaruhnya pada kebijakan suku bunga mendatang.

Eric Rosengren, Presiden The Fed untuk wilayah Boston, lebih agresif lagi. Dalam pidatonya di New York kemarin, Rosengren menekankan kebutuhan The Fed untuk menaikkan suku bunga jangka pendek secepatnya.

Meski demikian, sebagian besar trader masih meyakini kenaikan suku bunga hanya akan dua kali di tahun 2017 ini. Padahal, The Fed belum mengubah ekspektasi frekuensi kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya swing dalam sentimen pasar, yang mengarah pada risiko kenaikan yield obligasi pemerintah AS.

"Bulan Maret mungkin dianggap terlalu cepat untuk kenaikan suku bunga AS. Ada baiknya bank sentral juga menyiapkan pasar untuk menghadapi kenaikan pada bulan Mei," tulis Michale Feroli, Kepala Ekonom di JPMorgan Chase & Co. New York yang dikutip oleh Bloomberg.

277671
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.