EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,388.63/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 22 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Naik Abaikan Data Konstruksi, Pidato Lowe RBA

Penulis

Jumlah Pekerjaan Konstruksi Australia yang selesai dilaporkan melorot 0.2 persen. Hal ini menjadi perhatian RBA untuk memonitor kondisi pasar perumahan.

Seputarforex.com - Dolar Australia mengabaikan buruknya data pekerjaan konstruksi. Jumlah Pekerjaan Konstruksi yang selesai dilaporkan melorot 0.2 persen QoQ di kuartal keempat 2016. Angka tersebut gagal memenuhi ekspektasi kenaikan 0.5 persen. Penurunan data konstruksi Australia di kuartal ketiga direvisi menurun, dari penurunan 4.9 persen, menjadi 4.4 persen.

aud-usd

Data Pekerjaan Konstruksi merupakan komponen penting yang memengaruhi GDP Australia dan diperhatikan pula oleh Bank Sentral Australia (RBA) sebagai monitor kondisi pasar perumahan. Bank Sentral menegaskan bahwa data konstruksi berpengaruh pada standar pinjaman hipotek.

RBA mengekspektasikan, ketersediaan apartemen di Australia dijadwalkan akan masuk sebagai pertimbangan mereka di sektor properti beberapa tahun mendatang. Apartemen di wilayah ibukota bagian timur akan menjadi fokus. Rincian laporan Konstruksi Australia hari ini adalah: Pembuatan Perumahan Swasta Mencapai nilai A$8.23 miliar. Ini merupakan kenaikan dari angka sebelumnya di kisaran 8.16 miliar.


Kekhawatiran Lowe Pada Pinjaman

Dalam pidatonya Rabu (22/Feb) pagi ini, Gubernur RBA, Philip Lowe, memperingatkan soal risiko dari peningkatan pinjaman kepada masyarakat di tengah suku bunga acuan RBA yang sudah serendah 1.5 persen.

Menurut Lowe, gencarnya bunga pinjaman murah justru dapat membuat masyarakat makin awas. Bagi masyarakat yang sudah menyadari terlalu banyak utang, maka bisa jadi mereka akan mengerem belanja mereka dengan tajam untuk mencukupi kebutuhan dan mengembalikan bunga pinjaman.

Jika demikian, perekonomian Australia secara keseluruhan dapat terganggu, lanjut Lowe. "Memang sulit untuk mengukur seberapa besar risiko tersebut, tapi juga sulit untuk diabaikan. Jadi, seperti yang saya bilang tadi, fokus kami adalah pada jangka menengah, tidak cuma untuk tahun depan saja,"

Mengenai inflasi, Lowe menyadari bahwa inflasi Australia masih rendah. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa risikonya masih rendah sehingga belum memerlukan kebijakan baru.

AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7695 dari low 0.7667 sebelum pidato Lowe dan laporan Data Konstruksi. Pair tersebut kemudian diperdagangkan di angka 0.7689 saat berita ini ditulis.

277749
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.