EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Akankah Notulen FOMC Februari Bullish-kan Dolar?

Penulis

Pernyataan Ketua The Fed dalam testimoninya minggu lalu tidak sewaspada pernyataan pasca FOMC. Karena itulah notulen The Fed menyedot perhatian minggu ini.

Seputarforex.com - Dolar AS tergelincir di penghujung sesi perdagangan Asia Rabu (22/Feb) sore ini. Para investor menantikan rilisnya notulen rapat The Fed untuk FOMC yang telah dilaksanakan pada 2 Februari lalu. Notulen The Fed yang akan dirilis Kamis dini hari nanti (WIB) diharapkan dapat memberi petunjuk tentang kenaikan suku bunga, setelah komentar-komentar hawkish dari para pejabat Federal Reserve AS.

dolar-as

Dolar AS turun 0.2 persen terhadap yen, menjauhi level puncak 114.955 yen yang tersentuh minggu lalu. Level puncak itu adalah yang tertinggi bagi USD/JPY sejak akhir Januari.

Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa peluang bank sentral untuk menurunkan lagi suku bunga Jepang yang sudah negatif menjadi lebih negatif, untuk saat ini masih rendah. Pasar pun berekspektasi bahwa tambahan pelonggaran moneter dari BoJ tidak akan digelontorkan dalam waktu dekat. Di samping itu, Menkeu Jepang, Taro Aso, mengatakan bahwa sekarang pihaknya tidak berpikir untuk menerbitkan obligasi pemerintah dengan rate negatif.

Namun terhadap Euro, Dolar AS masih cukup prima. EUR/USD membuka sesi Eropa dengan penurunan ke level 1.0504. Euro tertekan oleh perhatian pasar terhadap perkembangan pemilu presiden Prancis, khususnya dukungan kepada kandidat bersentimen anti Uni Eropa, Marine Le Pen.


Dampak Notulen The Fed

Kathy Lien, Direktur BK Asset Management, mengatakan bahwa komentar-komentar pejabat The Fed yang hawkish di pekan ini jelas menunjukkan bahwa bank sentral AS percaya diri terhadap perekonomian negara mereka.

Patrick Harker, Presiden The Fed untuk wilayah Philadelphia mengatakan bahwa kenaikan suku bunga tiga kali tahun ini adalah kebijakan yang sesuai. John Williams, Gubernur The Fed San Fransisco mengatakan suku bunga rendah akan bertahan cukup lama. Sedangkan Gubernur The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menolak bicara tentang kebijakan moneter.

Pekan yang sepi rilis data mayor seperti sekarang ini menimbulkan pertanyaan apakah Notulen FOMC dapat memberikan "tendangan" yang dibutuhkan untuk mendorong naik Dolar AS. Menurut Lien, pernyataan Ketua The Fed, Janet Yellen, dalam testimoninya minggu lalu tidak sewaspada dalam pernyataan pasca FOMC. Oleh karena itu, notulen FOMC bisa saja memberikan dorongan, tetapi belum tentu sekeras yang ditunggu-tunggu oleh bull Dolar.

277752
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.