EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,116.76   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Jobless Claims AS Naik, Rata-Rata 4 Pekan Terendah Sejak 1973

Penulis

Departement of Labor melaporkan jumlah warga AS yang mengisi formulir atas kehilangan pekerjaan bertambah 244k untuk perhitungan yang berakhir pada tanggal 18 Februari lalu.

Berita ekonomi yang rilis pada hari Kamis (23/2) datang dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang merilis data Jobless Claims pada minggu lalu dengan menunjukkan kenaikan tipis. Pada pukul 20:53 WIB malam ini, Greenback terpantau bergerak melemah terhadap sebagian major currency terutama Euro, Sterling dan Yen.

Jobless Claims Mingguan AS Naik, Rata

Departement of Labor melaporkan jumlah warga AS yang mengisi formulir permohonan tunjangan pengangguran 244k untuk perhitungan yang berakhir pada tanggal 18 Februari lalu. Jumlah tersebut berarti telah terjadi penambahan 6k dari data sebelumnya 238k yang direvisi turun dari 239k. Sementara itu ,nilai median forecast ekonom melalui polling Reuters sebelumnya memprediksi Jobless Claims AS akan bertambah 242k.

Secara keseluruhan, tidak ada hal yang mengejutkan dari rilis Jobless Claims AS yang rilis pada awal sesi New York malam ini. Namun bila mengacu pada jumlah rata rata 4 minggu atau four week average menunjukan trend laju Jobless Claims di Negeri Paman Sam menurun, dengan jumlah 241k yang merupakan level terendah sejak 1973 lalu.

Pasca rilis data Jobless Claims, pergerakan Dollar AS terpantau mengalami penurunan cukup signifikan. Hasil Notulen Rapat FOMC tadi malam tidak memberikan dorongan terhadap prospek kenaikan suku bunga membuat perhatian pelaku pasar kini tertuju pada simpang siur-nya kebijakan ekonomi Presiden Trump yang dijadwalkan berbicara di depan Kongres pekan depan.

Pair EUR/USD bergerak meninggi, berada di level 1.0578 sembari melanjutkan penguatan selama dua hari beruntun. Sementara itu, GBP/USD di awal sesi New York malam ini menanjak cukup signifikan diperdagangkan pada level 1.2509 yang merupakan level tertinggi sejak awal pekan.

277770
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.