Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 37 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 37 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 38 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 39 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Akankah Suku Bunga RBNZ Kembali Naik?

M Singgih 23 Jul 2014
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #suku-bunga   #bunga
RBNZ merencanakan untuk kembali menaikkan suku bunganya sebesar 0.25%. Sementara NZD terus naik ekonomi negara itu akan sangat rentan terhadap turunnya harga komoditi terutama susu dan kayu, tetapi disisi lain inflasi sektor perumahan cukup tinggi.

Dollar Selandia Baru (NZD) akan kembali menjadi perhatian trader Kamis pagi besok sehubungan dengan Reverse Bank of New Zealand (RBNZ) yang akan mengumumkan suku bunganya untuk bulan Juli ini. Saat ini NZD adalah yang tertinggi tingkat suku bunganya diantara 8 mata uang utama yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Suku bunga RBNZ saat ini adalah 3.25% yang mulai berlaku sejak 11 Juni lalu, membuat mata uang NZD menarik untuk investasi fixed interest rate maupun carry trade.

                                                    Akankah Suku Bunga RBNZ Kembali

Sementara sentimen positif tampak pada pergerakan NZD/USD dan pasangan cross NZD, ada kekhawatiran pada perekonomian Selandia Baru yang sangat bergantung pada industri hasil produk agricultural dan olahannya seperti daging, susu, buah dan sayur-sayuran, wool serta kayu olahan.

Dengan nilai tukar NZD yang terus melambung, ekonomi negara kiwi itu akan sangat rentan terhadap turunnya harga komoditi, dan sejauh ini kita perhatikan indeks harga komoditi cenderung turun, terutama untuk susu dan kayu. Sebagian analis memperkirakan tekanan tersebut akan membuat bank sentral Selandia Baru itu memperlambat kenaikan suku bunganya, tetapi disisi lain ada faktor yang menyebabkan RBNZ tetap bergerak yaitu tingkat inflasi di sektor perumahan yang saat ini terus naik.

Secara keseluruhan, inflasi tahunan kwartal ke 2 berada pada angka 1.6%, lebih rendah dari perkiraan 1.8% tetapi lebih tinggi dari kwartal pertama yang naik 1.5% (rilis data CPI Selandia Baru 16 Juli 2014), sementara target RBNZ adalah 2.0%, dengan batas range 1.0% hingga 3.0%. Kembali naiknya suku bunga tentunya akan berdampak pada perlambatan ekonomi (menurut RBNZ untuk mengurangi kondisi ekonomi yang ‘overheating’).

Pasar perumahan memang agak sulit dikendalikan. Harga rumah terus naik dan memberikan keuntungan, sementara banyak yang mengeluhkan harga yang makin tidak terjangkau. Faktor ini antara lain dipicu oleh jumlah pendatang baru (imigran) yang masuk ke Selandia Baru bertambah. Data terakhir menunjukkan sebanyak 4270 pendatang per bulan yang masuk ke negara kiwi itu sementara warga negara yang tinggal di Australia (New Zealanders) kembali ke Selandia Baru seiring dengan melemahnya perekonomian negara kanguru tersebut. Hal ini membuat permintaan rumah meningkat dan harga perumahan makin melambung seiring dengan kurangnya persediaan di pasar. Inilah kemungkinan besar yang membuat RBNZ mempertimbangkan untuk menaikkan kembali suku bunganya.

Faktor kenaikan nilai tukar NZD, inflasi tahunan dan harga perumahan yang melambung itu bisa jadi membuat gubernur RBNZ Graeme Wheeler pusing. Wheeler dikenal sebagai ‘prudent governor’ yang selalu transparan dan tidak gegabah dalam mengambil tindakan. Menarik untuk dicermati, apakah suku bunga RBNZ besok pagi akan kembali naik ke angka 3.50% seperti yang diperkirakan pasar?

Jika memang naik, besar kemungkinannya karena Wheeler dan kawan-kawan mempertimbangkan faktor inflasi pasar perumahan dan meningkatnya jumlah imigran yang menyebabkan naiknya permintaan rumah. Namun dengan rentannya tekanan ekonomi, analis memperkirakan trend kenaikan suku bunga tersebut tidak akan berlangsung untuk jangka panjang.

Sumber : www.actionforex.com : RBNZ Statement Likely To Be A Mixed Message

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 37 menit lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 37 menit lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 38 menit lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 39 menit lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 1 hari, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 1 hari, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 1 hari, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru