Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Benarkah Pemulihan Zona Euro Berjalan Sesuai Rencana?

Fatma Adriana 27 Mar 2015
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #eur   #euro
Pada testimoninya awal pekan ini, Mario Draghi membuat pernyataan terkait kondisi pemulihan di Zona Euro saat ini. Istilah "sustained recovery", atau pemulihan yang berkelanjutan disinyalkan tengah berjalan sesuai harapan. Hal ini berhubungan dengan cerahnya hasil indikator ekonomi penting seperti data inflasi, ketenagakerjaan, laporan PMI, dan angka kepercayaan.

Pada testimoninya awal pekan ini, Mario Draghi membuat pernyataan terkait kondisi pemulihan di Zona Euro saat ini. Istilah "sustained recovery", atau pemulihan yang berkelanjutan menyiratkan bahwa kondisi ekonomi tengah berjalan sesuai harapan. Hal ini berhubungan dengan cerahnya hasil indikator ekonomi penting seperti data inflasi, ketenagakerjaan, laporan PMI, dan angka kepercayaan.

Benarkah pemulihan zona euro berjalan sesuai rencana
Anjloknya harga-harga secara global yang diakibatkan oleh turunnya harga minyak memang belum pulih benar. Namun, Zona Euro justru berhasil meraih hasil inflasi yang lebih baik dari ekspektasi. Data inflasi di bulan Februari berhasil mengungguli perkiraan naik, dengan mencapai kisaran -0.3% dari hasil sebelumnya di -0.6%. Padahal, angka ekspektasi untuk data inflasi Zona Euro ini hanya memperkirakan kenaikan sampai ke level -0.4% saja. Draghi mengungkapkan, program QE ECB dan depresiasi Euro diharapkan mampu mendukung pemulihan inflasi.

Selain inflasi, data ketenagakerjaan juga mengalami peningkatan. Tingkat pengangguran Zona Euro tercatat turun dari 11.3% ke 11.2%. Kondisi ini merupakan hasil dari keberhasilan Jerman, Spanyol, Italia, dan Prancis yang mencatat rekor gemilang di sektor ini. Jumlah tenaga kerja di Jerman bertambah sebanyak 20.000, atau lebih baik dari estimasi yang hanya 10.000. Sementara pengangguran di Spanyol secara mengejutkan berkurang sebanyak 13.500. Hal yang sama juga terjadi pada Italia dan Prancis, dimana tingkat pengangguran dilaporkan berkurang secara signifikan.


tingkat pengangguran zona euro

Tingkat pengangguran Zona Euro


Kepercayaan Draghi yang meyakini penurunan harga minyak sebagai pemicu laju pertumbuhan ekonomi sedikit terealisasikan dari pertumbuhan di sektor tenaga kerja ini. Selain itu, angka penjualan retail yang naik hingga 1.1% pada Januari lalu juga mengindikasikan gairah konsumsi yang masih tinggi meski kawasan Euro area kini tengah didera deflasi.

Kondisi bisnis di Zona Euro pun tak ketinggalan mencatat peningkatan. Meski PMI Manufaktur masih menunjukkan pelemahan, poin positif yang ditorehkan PMI Jasa mampu mencerahkan kondisi bisnis di area ini. Lonjakan pada PMI Jasa di Jerman dan Prancis dianggap sebagai indikasi positif yang mampu menandakan pemulihan di Zona Euro. PMI Jasa Jerman melanjutkan ekspansinya dari 54.0 ke 55.5, sedangkan Prancis menyudahi masa kontraksinya dengan berhasil meningkatkan data PMI Jasa dari 49.4 ke 53.4.

Opini positif Draghi rupanya juga diamini oleh indeks sentimen Zona Euro yang melaporkan adanya kenaikan. Ini tercermin dari peningkatan indeks ZEW Jerman yang juga dibarengi oleh pertumbuhan ZEW di Zona Euro. ZEW Jerman berhasil menanjak ke level 54.8 dari hasil sebelumnya di 53.0, sementara ZEW Zona Euro malah melesat ke poin 62.4 dari angka 52.7. Laporan Sentix juga memaparkan kepercayaan investor yang semakin membaik. Indeks tersebut mampu terdorong ke level 18.6 dari poin sebelumnya di 12.4. Peningkatan ini diyakini sanggup mendukung kondisi pemulihan yang dikatakan semakin membaik oleh Draghi.

Masih Ada Yang Membebani Pertumbuhan Zona Euro

Walaupun indikator-indikator di atas mengirimkan sinyal positif, namun masih ada beberapa aspek yang membebani kondisi pemulihan ekonomi di Zona Euro. Indikator leading untuk data inflasi, PPI, adalah salah satu diantaranya. Indeks harga produsen di Zona Euro jatuh ke level yang lebih rendah dari perkiraan, meskipun hasil di bulan sebelumnya sempat direvisi naik. PPI (yoy) Zona Euro terdampar di level -3.4%, lebih buruk dari ekspektasi turun di -3.0%.

Selain itu, laporan neraca perdagangan belum juga menunjukkan peningkatan walaupun nilai Euro kian melemah. Kondisi ini menunjukkan situasi yang tidak sebanding dengan ekspektasi Draghi terkait pelemahan Euro yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk Zona Euro di pasaran Internasional. Terkait pengenduran Euro, Barclays memprediksikan jika nilai mata uang ini akan terus turun hingga mencapai paritas di kuartal ketiga tahun 2015, dan mencapai level 0.95 di kuartal pertama tahun depan. Komitmen ECB untuk mempertahankan tingkat suku bunga rendah demi memulihkan ekonomi justru dianggap sebagai salah satu faktor kuat yang mampu menekan Euro lebih dalam.

Melihat beberapa kondisi yang masih membebani pertumbuhan di Zona Euro, masih terlalu cepat untuk mengkonfirmasi pemulihan di tahap ini sebagai indikasi nyata dari upaya program ECB memerangi deflasi. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan pula kondisi perekonomian akan segera pulih menyusul tanda-tanda recovery yang mulai tampak di negara-negara kawasan Zona Euro. Hal ini membuka kemungkinan koreksi EUR/USD ke arah atas dan membuka kesempatan bagi trader untuk melakukan sell dari posisi yang lebih tinggi.
 

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 15 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru