Poundsterling mengalami kenaikan ke level tinggi satu bulan terhadap Dolar AS di Sesi Eropa Rabu (25/02) hari ini, setelah Inggris melaporkan data persetujuan hipotek (mortgage approval) mengalami kenaikan hingga melebihi ekspektasi pada bulan Januari lalu.
GBP/USD menyentuh posisi 1.5539 pada sore hari ini, level tertinggi pair tersebut sejak tanggal 2 Januri. GBP/USD kemudian terkonsolidasi ke 1.5509, atau melonjak lagi sekitar 0.36 persen. Terhadap Euro, Sterling stabil dengan EUR/GBP pada posisi 0.7332. Euro sendiri masih terdukung oleh telah ditandatanganinya proposal reformasi kebijakan fiskal Yunani oleh Zona Euro serta ekstensi bailout selama 4 bulan ke depan.
Di sisi lain, komentar Yellen dalam testimoni kongres juga masih menjadi pemberat bagi reli Dolar AS. Para investor akhirnya menjual Dolar mereka setelah Yellen menyebutkan bahwa risiko-risiko yang juga dihadapi oleh perekonomian AS dapat menunda kenaikan suku bunga bank sentral untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.
Asosiasi Bankir Inggris (BBA) mencatat bahwa persetujuan hipotik Inggris bertambah sebanyak 36,400 pada bulan Januari lalu, mematahkan ekspektasi kenaikan sebanyak 36,200. Data pada bulan Desember juga direvisi ke perolehan 35,800 dari estimasi kenaikan sebelumnya di 35,700.