EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,336.18/oz   |   Silver 27.37/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 22 jam lalu, #Saham AS

Indeks Ifo Jerman Tersungkur, EUR/USD Belum Tunjukkan Penguatan

Penulis

EUR/USD masih mengambang dekat level terendah 14 bulan setelah data yang rilis Rabu (24/9) sore ini menandakan angka kepercayaan bisnis di Jerman semakin terpuruk di bulan ini. Hasil tersebut kian memperkeruh situasi ekonomi Zona Euro setelah ECB memastikan komitmennya terhadap kebijakan moneter longgar yang dinyatakan melalui pidato Draghi Senin lalu.

EUR/USD masih mengambang dekat level terendah 14 bulan setelah data yang rilis Rabu (24/9) sore ini menandakan angka kepercayaan bisnis di Jerman semakin terpuruk di bulan ini. Hasil tersebut kian memperkeruh situasi ekonomi Zona Euro setelah ECB memastikan komitmennya terhadap kebijakan moneter longgar yang dinyatakan melalui pidato Draghi Senin lalu.

jerman dan zona euro puzzle
EUR/USD diperdagangkan di 1.2850 pada sesi trading hari ini. Angka tersebut menunjukkan sedikit peningkatan dari poin 1.2815, atau level terendah 14 bulan yang tercapai Senin kemarin. Investing memperkirakan support pair ini akan mencapai level 1.2815 dengan poin resistan yang berada di sekitar angka 1.29.

Tren Negatif Jerman

Perubahan kecil tersebut merupakan imbas dari penurunan indeks kepercayaan bisnis ifo Jerman selama 5 bulan berturut-turut. Angka kepercayaan tersebut jatuh ke level 104.7 dari poin 106.3 di bulan Agustus. Hasil ini menunjukkan perolehan terburuk sejak April 2013 lalu yang berada jauh di bawah perkiraan analis. Prediksi sebelumnya hanya memperkirakan penurunan di angka 105.7.

Data tersebut dirilis sehari setelah indeks PMI Jerman dilaporkan berekspansi di bidang jasa. Akan tetapi, indeks dari sektor manufaktur justru terpuruk di level terendah 15 terakhir. Pencapaian-pencapain negatif ini tak pelak menambah keraguan terhadap kesanggupan Jerman sebagai perekonomian terbesar Euro untuk membantu pemulihan ekonomi Eropa.

ECB Mantap Dovish

Sebelumnya, Mario Draghi kembali menyatakan komitmen ECB untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar dalam kurun waktu yang diperlukan untuk mengatasi deflasi Zona Euro. Presiden ECB tersebut menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan keputusan bulat dari anggota dewan untuk memaksimalkan efek yang ditimbulkan kebijakan longgar tersebut sebagai pengungkit laju inflasi yang direncanakan untuk naik mendekati level 2%. Sebagai salah satu wujud dari kebijakan moneter longgarnya, ECB telah memotong suku bunga acuan ke level terendah pada awal bulan ini.

AS Tatap Peluang Kenaikan Suku Bunga

Di lain pihak, posisi Greenback masih terdukung ekspansi sektor manufaktur AS yang melanjutkan tingkat pertumbuhan dari hasil bulan sebelumnya. Data yang rilis pada hari Selasa itu menunjukkan perolehan terkuat dari hasil 4 tahun terakhir. Pencapaian positif ini dapat memicu kenaikan suku bunga The Fed yang dapat terjadi lebih cepat dari pekiraan pasar karena terdorong oleh semakin menguatnya pemulihan ekonomi AS.

201918
Penulis

Alumni Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya yang sekarang menjadi pengisi konten artikel di seputarforex.com. Aktif menulis tentang informasi umum mengenai forex, juga terinspirasi untuk mengulas profil dan kisah sukses trader wanita.