EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,097.20   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 3 jam lalu, #Saham AS

Iran Terbitkan Lisensi Bagi Para Penambang Kripto

Penulis

Setelah sempat mengambil tindakan keras terhadap para penambang kripto ilegal, kini Iran telah menerbitkan lebih dari 1000 lisensi bagi para penambang kripto.

Setelah mulai meregulasi industri kriptonya sejak tahun lalu, pemerintah Iran pada awal tahun ini dikabarkan telah menerbitkan lebih dari 1,000 lisensi kepada para penambang kripto. Kabar ini disampaikan oleh kantor berita lokal Financial Tribune, yang melaporkan bahwa lisensi ini diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian, Tambang, dan Perdagangan Iran.

Terlepas dari adanya larangan industri kripto di beberapa negara, otoritas Iran telah mempertimbangkan manfaat ekonomi dari aset digital, meski dengan mewajibkan sebuah perizinan. Langkah itu diambil setelah sebelumnya Iran melakukan tindakan keras terhadap industri kripto, yang mengakibatkan ribuan peralatan penambangan kripto ilegal disita.

Iran Terbitkan Lisensi Bagi Para

 

Masih Terbebani Biaya Listrik

Iran sejauh ini telah menjadi salah satu tempat favorit bagi para penambang kripto lantaran memiliki biaya listrik yang rendah. Namun, hal ini justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah, terutama karena mereka telah mensubsidi biaya penggunaan listrik kepada publik.

Saat ini, pemerintah Iran telah memutuskan untuk membatalkan tarif listrik bersubsidi bagi perusahaan penambang kripto. Sebaliknya, pemerintah kini menyediakan listrik dengan tarif ekspor, yang secara signifikan meningkatkan biaya operasi untuk bisnis penambangan mata uang digital di Iran.

Menanggapi keputusan yang diambil oleh pemerintah, salah seorang pejabat di Organisasi Persatuan TIK Iran, Saeedi Naeini, mengatakan bahwa:

"Studi kami menunjukkan bahwa industri pertambangan kripto memiliki potensi untuk menambah sekitar $8.5 miliar terhadap perekonomian. Tetapi, tarif listrik yang tinggi ditambah peraturan yang ketat telah membuat sektor ini menjadi kurang menarik bagi investor kecil.

Naeini juga menambahkan, "Sementara sejumlah industri penambangan kripto besar telah berdiri, tingginya tarif listrik ditambah ketatnya peraturan pemerintah telah membuat sektor ini menjadi kurang menarik bagi investor kecil."

Menurut Naeini, pemerintah Iran mungkin akan kembali mempertimbangkan biaya listrik bagi penambang kripto agar memberikan dorongan kepada sektor ini. "Kondisi operasional dalam industri ini tidak boleh sedemikian rupa sehingga tidak hanya kapitalis besar yang memasuki pasar penambang mata uang kripto, melainkan semua penambang dapat beroperasi," tambahnya.

291801
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.