EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,107.11   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 5 jam lalu, #Saham AS

Menkeu Jerman Suarakan Penolakan Terhadap Libra Facebook

Penulis

Libra Facebook lagi-lagi mendapat tentangan dari otoritas negara maju. Kali ini, Menteri Keuangan Jerman angkat bicara soal keberatannya terhadap kripto tersebut.

Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz, baru-baru ini mengungkapkan komentar kontra bagi kedatangan Libra. Menurutnya, para pembuat kebijakan di Jerman tidak bisa menerima mata uang paralel seperti halnya Stablecoin Libra, yang saat ini sedang dimatangkan oleh raksasa sosial media Facebook.

Menteri Keuangan Jerman tolak Libra

 

Tolak Stablecoin Sebagai Mata Uang Alternatif

Dilansir dari Reuters pada awal pekan ini (17/September), Olaf Scholz mengungkapkan bahwa Cryptocurrency yang diajukan oleh Facebook jelas ditolak. Dalam sebuah panel diskusi di Berlin, ia menyampaikan, "Kami tidak bisa menerima mata uang paralel. Anda harus menolaknya dengan tegas dan jelas."

Berdasarkan sebuah dokumen yang menjadi sumber pemberitaan Reuters, para pembuat kebijakan Jerman telah bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan Eropa dan lainnya untuk memastikan bahwa Stablecoin tidak akan menjadi sebuah mata uang alternatif bagi mata uang fiat. Dokumen yang dirujuk Reuters tersebut berbunyi:

"Pemerintah Federal akan bekerja sama di tingkat kawasan Eropa dan internasional untuk memastikan bahwa mata uang Stablecoin tidak akan menjadi sebuah mata uang alternatif bagi mata uang resmi suatu negara."

Sebelumnya, pemerintah Jerman memang telah melakukan pembicaraan terkait penolakan terhadap proyek kripto Libra Facebook. Pada tanggal 13 September kemarin, anggota parlemen Jerman Thomas Heilmann mengutarakan bahwa pemerintah akan melakukan pemblokiran proyek-proyek kripto seperti Libra Facebook. Ia juga mengklaim bahwa pihak berwenang tidak memiliki rencana sama sekali untuk memberi izin kepada Stablecoin rilisan perusahaan independen. Langkah ini telah sejalan dengan apa yang diputuskan oleh Prancis.

 

Libra Bukan Ancaman

Sementara itu, David Marcus dari salah satu anak perusahaan Facebook terus berusaha untuk bisa meredakan segala ancaman yang bisa didatangkan Libra terhadap sistem keuangan global. Selama sesi pertemuan antara pendiri Libra dan perwakilan dari 26 bank sentral global di Basel, ia menekankan bahwa proyek kripto Facebook tidak memiliki tujuan untuk mencetak sebuah mata uang baru. Libra hanya membangun sebuah jaringan pembayaran yang lebih bagus untuk berbagai mata uang resmi yang telah ada. Marcus juga menyambut baik "perhatian" dari badan-badan regulator.

"Kami meyakini bahwa pengawasan yang kuat (dari regulator) akan mencegah Asosiasi Libra untuk melenceng dari komitmen penuh terhadap sistem backup 1:1 (dengan mata uang resmi yang sudah ada)," tutur David Marcus.

290181
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.