EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.93/oz   |   Silver 26.83/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 63,891.47   |   Ethereum 3,117.58   |   Litecoin 81.69   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 2 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 2 hari, #Saham AS

Minyak Futures Naik $1 Setelah Arab Naikkan Lagi Harga Minyak Ke Asia

Penulis

Harga minyak berjangka naik hingga lebih dari $1 per barel pada Senin (06/04) hari ini, setelah Arab Saudi menaikkan penjualan minyak mentah ke Asia untuk bulan kedua, yang sekaligus menjadi sinyal membaiknya permintaan di wilayah tersebut.

Harga minyak berjangka naik hingga lebih dari $1 per barel pada Senin (06/04) hari ini, setelah Arab Saudi menaikkan penjualan minyak mentah ke Asia untuk bulan kedua, yang sekaligus menjadi sinyal membaiknya permintaan di wilayah tersebut.

drum_minyak
Benchmark internasional untuk Brent kembali mendapat perolehan setelah tumbang sebanyak 5 persen pada hari Kamis, saat kesepakatan awal program nuklir antara Iran dan negara-negara adidaya akhirnya tercapai. Minyak yang diproduksi oleh Iran dapat memasuki pasar global apabila disertai dengan kesepakatan komprehensif pada Juni mendatang.

Efek Ekspor Minyak Iran Tak Akan Langsung Berdampak

Akan tetapi, para analis memperingatkan bahwa penggenjotan ekspor Iran akan membutuhkan waktu, yang sepertinya dampaknya tidak akan terasa sebelum tahun 2016. Menurut Morgan Stanley, analis yang diwawancarai oleh CNBC, kecenderungan bearish (harga minyak) masih jelas terlihat, namun sementara itu, kesepakatan final serta penghapusan sanksi terhadap Iran, masih menemui beberapa kendala. "Dan meskipun kesepakatan final tercapai, pihak kami memperkirakan tidak akan ada pengaruh yang signifikan pada pasar sebelum tahun 2016 nanti," ujar Stanley.

Harga brent crude untuk pengiriman Mei, menyetuh level tinggi $56.06 per barel dan mengalami kenaikan hingga 80 sen pada hari Kamis pekan lalu ke $55.75 pada pukul 12:10 GMT+7. Harga minyak mentah AS untuk pengiriman bulan Mei terpantau 92 sen lebih tinggi pada $50.06 per barel , setelah sebelumnya menyentuh harga $50.35. Tak ada perubahan yang terjadi baik, Brent maupun minyak mentah berjangka AS pada Jumat lalu seiring dengan tutupnya pasar dalam rangka liburan Paskah.

228204
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.