Harga minyak mengalami kenaikan pada Selasa (12/05) hari ini, dengan pasar yang masih kelebihan suplai dan Dolar yang mendapat dukungan di tengah kecemasan masyarakat bahwa Yunani tidak akan sanggup untuk melunasi utang-utangnya. Di NYMEX, harga minyak mentah berjangka (crude oil) untuk pengiriman Juni masih melekat di nilai 27 sen untuk diperdagangkan pada harga $59.52 berbarel selama sesi Eropa pagi hari ini.
Yunani sudah membayar sekitar 750 juta Euro kepada IMF pada hari Senin kemarin, atau H-1 sebelum tenggat waktu pembayaran, demikian yang dituturkan oleh Pejabat Kementerian Yunani pada Reuters. Akan tetapi, hal itu tak cukup untuk menghentikan kekhawatiran terhadap pembayaran utang-utang uang lain ke depannya.
Laporan OPEC
Terlepas dari isu Yunani, OPEC akan merilis laporan bulanannya pada hari ini. Dan menurut Shunling Yap, analis minyak dari BMI Research di China, fundamental untuk minyak saat ini terpantau stabil melemah dikarenakan oleh melimpahnya suplai minyak dan lambatnya pertumbuhan di China.
Harga minyak Brent Crude untuk bulan Juni mengalami penurunan sebanyak 8 sen ke harga $64.83 per barel pada pukul 10:21 GMT+7. Sedangkan, harga minyak WTI untuk bulan Juni mengalami penurunan sebanyak 2 sen ke $59.23 per barel. Kemerosotan harga Brent terjadi setelah mengalami kenaikan sebanyak 40 persen dari level rendah pada bulan Januari, dengan sejumlah analis yang mengtakan bahwa momentum naik tampaknya akan berakhir seiring dengan terus berlanjutnya produksi minyak dunia dan laju permintaan.
