EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.41/oz   |   Silver 27.69/oz   |   Wall Street 38,349.74   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 5 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 12 jam lalu, #Saham AS

Penjualan Retail Jepang Meraih Rekor Terpesat Sejak 1997

Penulis

Angka penjualan retail di Jepang mengalami kemajuan yang fantastis dalam 17 tahun terakhir. Persentase penjualan retail Jepang meroket 11% selama bulan ini, dibandingkan dengan penjualan retail pada tahun lalu. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 1997.

Angka penjualan retail di Jepang mengalami kemajuan yang fantastis dalam 17 tahun terakhir. Persentase penjualan retail Jepang meroket 11% selama bulan ini, dibandingkan dengan penjualan retail pada tahun lalu. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Maret 1997.

retail_jepang
Pada bulan Maret lalu, masyarakat Jepang berbondong-bondong untuk berbelanja. Alasan mereka tentu saja karena pajak akan dinaikkan dari 5% menjadi 8% pada awal April 2014 ini. Kenaikan pajak konsumen tersebut merupakan kenaikan pajak yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang untuk pertama kalinya sejak 17 tahun yang lalu.

Kenaikan pajak tersebut dilakukan lantaran Pemerintah Jepang ingin mengendalikan utang publik yang kemungkinan dapat timbul seiring dengan meningkatnya harga-harga barang. Utang publik Jepang tecatat di kisaran 230% terhadap angka GDP-nya. Dan angka tersebut merupakan yang paling besar dalam dunia industri.

Jepang Mengejar Inflasi
Kenaikan pajak penjualan tersebut juga dianggap sebagai langkah Jepang untuk meraih target inflasi 2%. Jepang merupakan salah satu negara ekonomi terkemuka yang mengalami masa deflasi paling lama. Negara ini berjuang keras untuk keluar dari cengkeraman deflasi dalam dua dekade.

Deflasi berdampak buruk pada konsumsi domestik karena para konsumen dan pebisnis cenderung untuk melakukan penundaan pembelian dengan harapan harga akan turun lagi. Dengan demikian, kenaikan pajak diambil oleh pemerintah Jepang demi menaikkan minat para konsumen untuk melakukan konsumsi.

Upaya pemerintah Jepang ini tampak mulai menunjukkan hasil. Data preliminary yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa harga konsumen di Tokyo mengalami kenaikan sebanyak 2.7% pada bulan April. Dibandingkan dengan perolehan bulan lalu, perolehan bulan ini adalah yang terpesat dalam 22 tahun. Diperkirakan, tingkat inflasi Tokyo, sebagai kota yang paling menentukan trend di Jepang, akan mengalami kenaikan pada bulan depan.

174210
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.