EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,115.49   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 5 jam lalu, #Saham AS

Proposal Terbaru ETF Bitcoin Kembali Diajukan Ke SEC

Penulis

SEC kembali menerima proposal ETF Bitcoin. Kali ini, pengajuan datang dari perusahaan yang salah satu pimpinannya memiliki track record sebagai pengelola investasi emas terkemuka.

Perusahaan asset management yang berbasis di Delaware, Kryptoin Advisement Advisors, dikabarkan telah mengirimkan proposal ETF Bitcoin kepada Securities and Exchange Commission (SEC). Tujuannya adalah agar ETF Bitcoin mereka bisa menjadi salah satu produk investasi yang bisa diperdagangkan di Bursa Efek New York.

ETF Bitcoin

Dalam pernyataan resmi yang dipublikaskan oleh SEC, Kryptoin menyatakan bahwa produk ETF Bitcoin mereka dimaksudkan untuk "memberikan eksposur terhadap (ETF) Bitcoin pada harga yang setara dengan harga pasar Bitcoin itu sendiri, di mana investor dapat membeli dan menjual Bitcoin..."

Kryptoin berencana untuk menyediakan nilai ETF yang dipatok pada kurs referensi Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange. Asset Bitcoin mereka kemudian akan disimpan oleh pihak ketiga yang menjadi kustodian dan telah diregulasi sesuai aturan Investment Advisers Act tahun 1940.

Menariknya, salah satu pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab mengawasi produk perdagangan di Kryptoin adalah Jason Toussaint. Ia merupakan mantan Direktur Pengelola di World Gold Council dan pernah menjabat sebagai manajer asset di SPDR Gold Shares, salah satu ETF Emas terbesar di dunia.

 

Masih Dalam Pertimbangan

Proposal ETF Bitcoin yang baru diajukan Kryptoin ini datang di tengah maraknya kabar penolakan SEC terhadap proposal serupa dari berbagai perusahaan investasi kripto. Di paruh kedua tahun ini saja, SEC sudah menolak proposal ETF Bitcoin dari Bitwise, salah satu bursa kripto terkenal di dunia. Hal ini terjadi karena pihak SEC sebagai regulator menyatakan bahwa mereka masih mempertimbangkan kelayakan Bitcoin sebagai instrumen investasi.

Alotnya perizinan ETF Bitcoin tak lantas membuat berbagai perusahaan investasi gentar. Penundaan atau penolakan SEC sudah ramai diputuskan sejak tahun lalu, tapi jumlah institusi yang mendaftarkan proposal ETF Bitcoin sama sekali tak berkurang. Bitwise bahkan sudah dikabarkan bakal mengajukan ulang proposal mereka, begitu pula dengan Wilshire Phoenix Fund yang memperbarui file penawaran untuk ETF Bitcoin.

Akankah kegigihan perusahaan-perusahaan ini bisa mendesak SEC untuk segera memutuskan pandangan mereka terhadap kelayakan Bitcoin sebagai asset investasi? Hal itu kemungkinan belum akan diketahui dalam waktu dekat. Yang jelas, nasib proposal ETF Bitcoin yang diajukan Kryptoin, Bitwise, dkk akan bergantung pada putusan tersebut.

290712
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.