EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,316.28/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,933.56   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 14 jam lalu, #Saham AS

Rusia Setuju Pembekuan Produksi, Pelemahan Harga Minyak Terhenti

Penulis

Sepanjang sesi New York malam ini hari Jumat (2/9), harga minyak terpantau masih bertahan di jalur penguatan harian setelah anjlok selama 4 hari beruntun sejak awal pekan.

Sepanjang sesi New York malam ini hari Jumat (2/9), harga minyak terpantau masih bertahan di jalur penguatan harian setelah anjlok selama 4 hari beruntun sejak awal pekan. Melimpahnya persedian minyak mentah AS menjadi salah satu penyebab harga minyak enggan untuk bangkit dimana pada hari senin lalu, minyak masih berada di level 47 dollar AS per barrel dan langsung melemah tajam hingga menyentuh level terendah mingguan 43 dollar AS per barrel pada hari kamis kemarin

Rusia Setuju Pembekuan Produksi, Pelemahan Harga

Harga minyak tercatat telah melemah sebanyak hampir 10 persen sepanjang minggu ini, hal itulah yang mendasari munculnya kembali harapan akan tercapainya kesepakatan diantara produsen minyak untuk membekukan produksi guna menstabilkan harga minyak di pasar dunia. Rencana kesepakatan itu baru saja dikabarkan mendapat dukungan dari presiden Russia, Vladimir Putin yang menegaskan bahwa sudah menjadi keputusan tepat baginya untuk mendukung harga minyak supaya tidak tergelincir lebih dalam akibat melimpahnya stok di pasaran.

 

Minyak Diuntungkan Oleh Pelemahan Dollar AS

Buruknya NFP AS bulan Agustus secara tidak langsung memberi angin segar buat minyak untuk bangkit dari keterpurukan. Greenback yang melemah bisa meningkatkan permintaan minyak sehingga bisa menguat seperti yang terlihat pada sesi New York malam ini dimana minyak melambung dan sempat menyentuh harga tertinggi harian di level 44.43 dollar AS per barrel.

Meskipun minyak menguat namun secara keseluruhan, minyak hampir dipastikan bakal mencatatkan pelemahan mingguan terbesar sejak Januari 2016. Penyebabnya tidak lain disebabkan oleh banjirnya produksi minyak yang tidak diikuti oleh peningkatan permintaan. Kesepakatan antara negara produsen minyak yang tercapai pada hari ini berpotensi menaikan harga minyak hingga kembali diatas 45 dollar AS per barrel.

271747
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.