Harga saham unggulan PT Astra International Tbk (kode saham ASII) melejit kemarin (12/14) setelah JP Morgan dikabarkan menaikkan rekomendasinya "Neutral" menjadi "Overweight". ASII ditutup pada 6,125 setelah sebelumnya turun ke 5,900 di penutupan perdagangan tanggal 11 Desember.
Perubahan rekomendasi JP Morgan tersebut menyiratkan bahwa dalam periode 6-12 bulan mendatang, kinerja saham ASII diprediksi bakal melampaui rerata kinerja saham-saham yang dipantau oleh analis di lembaga keuangan kawakan dunia tersebut. Sejumlah faktor melandasi pertimbangan JP Morgan, diantaranya prediksi akan pulihnya penjualan kendaraan roda empat; meski ada risiko penurunan penjualan di merek tertentu serta dari anak perusahaan yang bergerak di sektor komoditas. Sebagaimana dilaporkan oleh Bareksa, JP Morgan memperhitungkan potensi kenaikan harga ASII hingga target harga Rp7,200 untuk Desember 2016.
Sebelumnya, pertengahan November lalu kinerja ASII pada kuartal tiga 2015 dilaporkan melambat sebesar 17 persen. Hal itu terjadi akibat beratnya tekanan yang dialami oleh semua segmen bisnis selain segmen alat berat dan pertambangan seiring memburuknya kondisi ekonomi makro. Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, pun sempat menyatakan bahwa tantangan bagi perusahaannya tahun 2016 mendatang masih akan cukup berat. Apalagi, prospek kemerosotan di sektor otomotif dan harga komoditas membuat kinerja perseroan diproyeksikan akan melambat hingga akhir kuartal empat tahun 2015 ini.
