EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,168.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 1 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

SSMS: Umumkan Akuisisi Perusahaan Di Kalimantan

Penulis

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk pekan lalu mengumumkan anak usaha perseroannya, yaitu PT Mitra Mendawai Sejati (MMS), telah melaksanakan pengambilalihan 100 persen saham PT Mirza Pratama Putra (MPP).

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk pekan lalu mengumumkan anak usaha perseroannya, yaitu PT Mitra Mendawai Sejati (MMS), telah melaksanakan pengambilalihan 100 persen saham PT Mirza Pratama Putra (MPP). Akuisisi dimaksudkan untuk memperkuat inti usaha perseroan di bidang kelapa sawit.

SSMS

PT MPP merupakan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Nangan Bulik, Kalimantan Tengah, dan mengusai luas lahan sekitar 6.000 hektare, termasuk 1.450 hektare tanaman inti tertanam. Menurut Harry M. Nadir, Direktur Independen SSMS, nilai total transaksi akuisisi mencapai USD15 juta. Sedangkan sumber dana untuk akuisisi diperoleh dari kas internal dan pinjaman perbankan.

Sebelumnya dilaporkan, emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit SSMS mencatat penurunan laba bersih hingga 10.25 persen di kuartal tiga 2015; ia hanya berhasil mendapatkan Rp416.04 miliar pada kuartal tiga 2015, lebih rendah dari Rp463.57 miliar di periode yang sama tahun 2014. Penurunan kinerja ditengarai karena turunnya penjualan perseroan hingga 5.88 persen, atau melemah dari Rp1.87 triliun pada kuartal tiga tahun lalu menjadi Rp1.76 triliun pada kuartal tiga tahun ini.

256743
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.