EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.510   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,368.89/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 2 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 7 jam lalu, #Saham AS

BBTN: Buat Anak Usaha Multifinance Dan Patungan Asuransi

Penulis

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), mengumumkan dua rencana baru untuk tahun 2016. Yang pertama adalah untuk mendirikan sebuah perusahaan multifinance dan kedua, rencana patungan dengan Jasindo untuk membuat usaha di bidang asuransi jiwa.

Salah satu emiten perbankan pelat merah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), mengumumkan dua rencana baru untuk tahun 2016. Yang pertama adalah untuk mendirikan sebuah perusahaan multifinance dan kedua, rencana patungan dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) untuk membuat usaha di bidang asuransi jiwa.
BBTN
Perusahaan pembiayaan multiguna (multifinance) yang direncanakan mulai beroperasi di semester 1 tahun 2016 tersebut akan berfokus pada segmen pembiayaan khusus masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Menurut Dirut BTN, Maryono, perseroan akan membagi masyarakat yang penghasilannya tidak tetap menjadi dua golongan yaitu yang bergerak di sektor formal dan sektor nonformal. Jenis produk dan mekanisme mitigasi risiko atas pembiayaan selanjutnya akan disusun berdasarkan penggolongan itu. Dalam merancang bentuk KPR bagi golongan pendapatan tidak tetap itu Perseroan akan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat.
Sedangkan rencana patungan bisnis asuransi jiwa dengan Jasindo diharapkan bisa meluncur lebih cepat, yaitu pada kuartal 1 tahun 2016. Dalam patungan tersebut, BTN akan memegang 51 persen saham, atau dengan kata lain, menjadi pemegang saham mayoritas.

257383
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.