EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,168.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 1 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

ASII: Astra Masih Berpeluang Tumbuh Meski Dengan Tantangan Berat

Penulis

Grup beremiten ASII ini memperkirakan, kinerja hingga akhir tahun 2015 tidak akan jauh berbeda dengan kuartal III-2015 karena tekanan masih berlanjut meskipun prospek yang lebih jelas masih harus menunggu laporan keuangan tahun 2015.

Angin segar diperkirakan akan bertiup menghampiri PT Astra Internasional Tbk (ASII) kendati seretnya penjualan otomotif sejak tahun lalu kemungkinan berlanjut tahun ini. Diketahui, pada tahun 2015 lalu Indonesia mengalami perlambatan ekonomi dan nilai tukar pun bergejolak sehingga kinerja perseroan pun jeblok hingga 17 persen. Tak tanggung-tanggung, kelesuan melanda hampir seluruh segmen selain bisnis alat berat dan pertambangan. Penjualan mobil pun harus menemui tantangan besar di tengah ketatnya persaingan dan tekanan berat pada sektor otomotif seperti Astra.

asii
Grup beremiten ASII ini memperkirakan, kinerja hingga akhir tahun 2015 tidak akan jauh berbeda dengan kuartal III-2015 karena tekanan masih berlanjut meskipun prospek yang lebih jelas masih harus menunggu laporan keuangan tahun 2015. Analisa Reliance Securitas memperkirakan, jika pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5 persen sampai dengan 5.5 persen, pendapatan usaha Astra bisa tumbuh di atas 5 persen tapi jika tidak, bisa jadi pertumbuhannya akan di bawah 5 persen.

257770
Penulis

Nadia adalah trader forex part-time yang menyukai analisa fundamental. Penyuka instrumen gold ini gemar memburu promosi dan bonus dari broker-broker forex. Saat ini, Nadia sedang mendalami trading saham.