PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah membukukan kontrak baru bernilai miliaran rupiah meski tahun 2106 ini baru berlangsung belum genap dua bulan. Perolehan kontrak baru yang diraup oleh perusahaan konstruksi plat merah tersebut mencapai Rp520 miliar, buah manis dari rajin mengikuti tender-tender pemerintah di awal tahun.
Meski demikian, seluruh proyek yang didapatkan oleh WIKA merupakan proyek milik pemerintah. Hal ini memunculkan spekulasi adanya kongkalikong dengan pemerintah sehubungan dengan posisi Wijaya Karya yang memang BUMN.
Suradi, Sekretaris Perusahaan, menampik keras spekulasi tersebut. Menurutnya, hal itu murni kemenangan tender, bukan penugasan dari proyek-proyek yang akan digarapnya. Dalam tender-tender tersebut, WIKA mengaku bahwa pihak mereka juga bersaing dengan beberapa perusahaan swasta. Mayoritas proyek yang diperoleh WIKA kali ini didominasi oleh proyek pembangunan jalan seperti ruas tol Solo-Bawen, ruas tol Manado-Bitung dan jalan di Maros, Sulawesi Selatan.
