EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.23   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 2 jam lalu, #Saham AS

LINK: Bukukan Pendapatan, Ternyata Laba Naik 20 Persen

Penulis

PT Link Net Tbk (LINK) telah membukukan pendapatan yang mengalami kenaikan sebesar 20 persen dari pendapatan tahun 2014 yang hanya Rp 2.14 triliun dan bisa naik menjadi Rp 2.56 triliun di tahun 2015.

PT Link Net Tbk (LINK) telah membukukan pendapatan yang mengalami kenaikan sebesar 20 persen dari pendapatan tahun 2014 yang hanya Rp 2.14 triliun dan bisa naik menjadi Rp 2.56 triliun di tahun 2015.

Laba Link Net naik

Sepanjang tahun lalu, Link Net bisa mempertahankan marjin laba yang sehat dengan pertumbuhan pendapat yang tinggi. Link Net mendapat laba usaha sebesar 30 persen dari total pendapatan yaitu sekitar Rp 935 miliar dan laba bersih sebesar Rp 640 miliar, yaitu 25 persen dari total pendapatan.

Roberto Feliciano selaku Direktur utama PT Link Net Tbk menjelaskan, meskipun kondisi ekonomi makro tahun 2015 tidak begitu prima dan dipenuhi oleh tantangan, LINK tetap mampu untuk mencatatkan kinerja yang terhitung baik.

Dia menambahkan, dengan memanfaatkan keunggulan-keunggulan operasional serta pengelolaan biaya operasional yang baik, maka perusahaan perseroan LINK bisa memperoleh kenaikan pendapatan yang tinggi. Selain itu, potensi untuk pertumbuhan pendapatan kian besar karena tingkat penetrasi pasar saat ini rendah.

Pada tahun 2015, LINK Net juga berhasil meningkatkan jumlah pelanggan RGU Broadband dan TV berbayar menjadi sekitar 890,000, mengalami peningkatan sebesar 18 persen jika dibandingkan dengan tahun 2014 hanya sekitar 755,000. Sementara itu, rata-rata pendapatan per user (Average Revenue per User/ARPU) yakni sebesar Rp 415,000.

Dalam periode itu, perusahaan perseroan yang bergerak di bidang jasa internet ini berhasil menambah 240,000 rumah yang terkoneksi (home passed) di tiga kota besar seperti di Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Bahkan di akhir tahun 2015 lalu, LINK sudah memiliki 1.67 juta lebih home passed.

261997
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.