EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.93/oz   |   Silver 27.69/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 2 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 9 jam lalu, #Saham AS

Sterling Bergeming Meski Pengangguran Di Inggris Berkurang

Penulis

Pound masih diperdagangkan dalam kisaran sempit hari Rabu sore ini (17/8) meski data aktual ketenagakerjaan Inggris tampil lebih prima dibanding ekspektasi.

Pound masih diperdagangkan dalam kisaran sempit hari Rabu sore ini (17/8) meski data aktual ketenagakerjaan Inggris tampil lebih prima dibanding ekspektasi. Pasar masih berfokus pada meningkatnya harapan akan kenaikan suku bunga AS setelah dua pejabat FED mengungkapkan optimisme mereka untuk dilakukannya rate hike dalam waktu dekat.

Poundsterling

Saat berita ini diturunkan, GBP/USD terpantau berusaha menjangkau 1.3040 setelah melorot sekitar 0.30% ke level terendahnya di awal sesi Eropa pada 1.2996, hanya beberapa saat setelah rilis data Claimant Count Change. EUR/GBP pun cenderung stabil di kisaran 0.8640an, sedangkan EUR/JPY hanya naik tipis ke 131.30an.

Kantor Statistik Nasional Inggris mengumumkan bahwa meski tingkat pengangguran flat pada 4.9%, tetapi jumlah klaim pengangguran (Claimant Count Change) anjlok ke -8,600 pada bulan Juli, jauh lebih baik ketimbang perkiraan akan naik sebanyak 9,500 orang maupun data bulan lalu yang mencatat pertambahan 900 orang.

Sementara itu, indeks pendapatan rata-rata plus bonus (Average Earnings Index+Bonus) naik 2.4% dalam kuartal kedua tahun ini, selaras dengan ekspektasi dan lebih tinggi dibanding 2.3% di kuartal pertama. Tanpa bonus, rerata pendapatan tetap naik 2.3%, selaras dengan ekspektasi dan lebih tinggi dibanding 2.2% di periode sebelumnya.

Angka-angka yang cemerlang tersebut menambah jumlah data ekonomi Inggris yang tampil prima sebulan pasca referendum Brexit, setelah kemarin dilaporkan bahwa CPI Inggris bulan Juli naik 0.6% YoY (ekspektasi 0.5%, sebelumnya 0.5%), sedangkan secara MoM sesuai perkiraan -0.1% (sebelumnya 0.2%).

Namun demikian, hari ini Dolar AS tengah rebound dan secara umum menggungguli mata uang-mata uang mayor lainnya. Pasalnya, Presiden FED New York William Dudley menyatakan bahwa bank sentral AS bisa menaikkan suku bunga pada September mendatang, sedangkan Presiden FED Atlanta memaparkan kemungkinan dilakukannya dua kali rate hike dalam tahun 2016.

270597
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.