EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 18 jam lalu, #Saham AS

BoC Pertahankan Suku Bunga, Tetap Waspadai Ketidakpastian Ekonomi

Penulis

BoC mempertahankan suku bunga acuan sebesar 1 persen, sesuai ekspektasi pasar, sembari mengatakan akan berhati-hati menyikapi risiko ketidakpastian di masa depan.

Bank Sentral Kanada, BoC mempertahankan suku bunga acuan sebesar 1 persen, sesuai ekspektasi pasar, pada saat merilis kebijakan moneter pada hari Rabu (25/10). Bank Sentral yang dipimpin oleh Stephen Poloz ini juga mengatakan, meskipun saat ini stimulus kurang dibutuhkan, namun tetap harus berhati-hati mengingat resiko ketidakpastian yang bakal dihadapi di masa depan.

BoC Pertahankan Suku Bunga, Namun Tetap

Dalam sebuah pernyataan bernada dovish, Bank of Canada menekankan adanya "Ketidakpastian Substansial" terkait renegosiasi NAFTA. Bank Sentral mengatakan bahwa perekonomian berjalan dengan baik, tetapi masih terlihat kendur pada pasar tenaga kerja.

"Kebijakan moneter yang bersifat 'less stimulus' mungkin akan tetap dibutuhkan sepanjang waktu, namun dewan Bank Sentral akan berhati hati melakukan penyesuaian di masa mendatang", demikian penggalan pernyataan BoC.

 

Pasar Tenaga Kerja Kanada Belum Membaik

Bank Sentral Kanada mengatakan, masih terdapat tanda-tanda kemunduran pada sektor tenaga kerja Kananda, kendati ada kenaikan jumlah lapangan kerja yang kokoh dalam setahun terakhir, meskipun pertumbuhan upah meningkat bila kekurangan pekerjaan semakin meluas.

Berbagai macam ukuran mengenai pertumbuhan upah tetap berada di bawah rata-rata secara historis. Sementara itu, rata-rata jam kerja masih berada di bawah trend. Poin-poin ini termuat dalam laporan kebijakan moneter Bank of Canada pada hari Rabu.

Bank of Canada juga mengeksplorasi beberapa penjelasan potensial terkait mengapa trend inflasi tetap lemah dalam beberapa tahun terakhir. Ini merupakan sebuah fenomena yang kerap membingungkan bank sentral, termasuk Federal Reserve AS yang saat ini masih berjuang mendongkrak inflasi.

280752
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.