EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,194.05/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 45 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 46 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 47 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 48 menit lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar AS Naik Pesat Versus Yen, Skandal PM Jepang

Penulis

Dolar AS naik ke angka 106.78 yen saat berita ini ditulis. Meskipun USD menunjukkan kenaikan yang signifikan, Yen diperkirakan masih akan menguat dalam jangka panjang.

Seputarforex.com - Dolar AS menguat terhadap Yen Jepang di sesi perdagangan Selasa (13/Mar) menjelang siang ini, dengan latar belakang gejolak politik di Jepang. PM Jepang, Shinzo Abe, dilanda skandal sehingga pasar khawatir masalah tersebut akan memengaruhi kinerja Abe dan mengancam kebijakan ekonomi yang telah disusunnya, termasuk pelonggaran moneter.

 

yen-jepang

 

 

Dolar AS melompat ke angka 106.78 yen saat berita ini ditulis, setelah kemarin mengalami penurunan. Angka tersebut menjauhi level rendah 106.25 yang terbentuk di awal sesi perdagangan Asia hari ini.


Skandal PM Abe

Senin kemarin, Kementerian Keuangan Jepang mengakui bahwa mereka melakukan perubahan dokumen terkait pemotongan harga jual lahan kepada Kepala Sekolah Moritomo Gakuen, yang merupakan relasi dari istri Abe. Pemotongan harga tersebut menguntungkan pihak Moritomo Gakuen secara pribadi.

Dugaan manipulasi dokumen penjualan tanah tersebut berpotensi menggerus popularitas Abe, serta mengikis harapannya untuk menjadi Perdana Menteri Jepang ketiga kalinya dalam pemilu pada bulan September mendatang.

Apabila Abe tak lagi menjadi PM Jepang, maka kelangsungan salah satu program ekonominya yang dikenal dengan "Abenomics", yakni untuk melemahkan Yen, dikhawatirkan akan terancam gagal.


Yen Masih Menguat Dalam Jangka Panjang

Kendati Dolar AS menguat terhadap Yen siang ini, para analis masih memperkirakan bahwa Yen masih bisa menguat lagi dalam jangka panjang, sembari memperhatikan perkembangan kasus ini lebih jauh. Penguatan Yen kali ini, menurut analis Reuters, mungkin disebabkan karena banyaknya trader yang juga mempertimbangkan prospek kenaikan suku bunga AS. Selain itu adalah juga akibat dari pergerakan teknikal dan tinggal menantikan koreksi harga.

Deutsche Bank memperkirakan bahwa Yen akan makin kuat. "Kami yakin bahwa pergerakan di awal tahun merupakan permulaan trend reversal USD/JPY," kata Mallika Sachdeva, ahli strategi FX di Deutsche.

282799
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.