Advertisement

iklan

EUR/USD 1.089   |   USD/JPY 149.180   |   GBP/USD 1.274   |   AUD/USD 0.657   |   Gold 2,161.87/oz   |   Silver 25.23/oz   |   Wall Street 38,790.43   |   Nasdaq 16,103.45   |   IDX 7,324.19   |   Bitcoin 67,548.59   |   Ethereum 3,517.99   |   Litecoin 87.11   |   McDonald's (NYSE:MCD) mengalami masalah teknologi global yang signifikan pada hari Jumat, menyebabkan gangguan operasional di berbagai lokasi internasional, termasuk AS, Australia, Inggris, Jepang, dan Hong Kong, 30 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,207, sementara Nasdaq 100 turun 0.3% menjadi 18,181 pada pukul 19:06 ET (23:06 GMT). Dow Jones turun tipis menjadi 39,218, 31 menit lalu, #Saham AS   |   Michael S. Dell, CEO Dell Technologies Inc (NYSE: DELL), baru-baru ini telah menjual sejumlah besar saham di perusahaan tersebut. Ia membuang saham senilai lebih dari $145 juta dalam serangkaian transaksi, 32 menit lalu, #Saham AS   |   Reddit dan YouTube Google menghadapi tuntutan hukum yang meminta mereka bertanggung jawab karena membantu memungkinkan supremasi kulit putih membunuh 10 orang kulit hitam pada tahun 2022, 33 menit lalu, #Saham AS

Dolar AS Tertatih-Tatih Di Awal Tahun 2018

Penulis

Dolar AS masih terkapar di level terendah tiga bulan pada hari pertama perdagangan tahun 2018, setelah dibukanya segelintir pasar keuangan di kawasan Asia.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Dolar AS masih terkapar di level terendah tiga bulan pada hari pertama perdagangan tahun 2018 (2/Januari), setelah dibukanya segelintir pasar keuangan di kawasan Asia. Saat berita ditulis, pasangan mata uang USD/JPY hanya naik 0.07% ke kisaran 112.67 sementara bursa Tokyo masih tutup; sedangkan AUD/USD sudah melesat lagi sebesar 0.34% ke 0.7829. Indeks Dolar AS (DXY), yang menjadi acuan kekuatan nilai tukar mata uang negeri Paman Sam ini, terpantau turun 0.09% ke 92.15.

Dolar Tertatih-Tatih Di Awal Tahun 2018

Akhir tahun lalu, Aussie diuntungkan oleh pelemahan Dolar AS secara umum serta kenaikan harga-harga komoditas di penghujung tahun lalu, hingga meraih gain lebih dari 8% versus Dolar AS.

"Indeks Dolar AS jatuh 0.3% dan pelemahannya secara relatif terhadap mata uang G10 terjadi secara luas," kata Alex Stanley, Pakar Strategi Senior di National Australia Bank (NAB), terkait AUD di akhir sesi perdagangan final 2017, sebagaimana dikutip oleh Business Insider Australia. Tambahnya, "Selain pelemahan Dolar AS secara luas, AUD didukung oleh harga komoditas yang lebih kuat."

Pagi ini, Dolar Australia tetap menguat lagi meski Indeks Manufaktur AIG (AIG Manufacturing Index) dilaporkan turun dari 57.3 ke 56.2. Indeks PMI Manufaktur Caixin, yang mengukur iklim bisnis manufaktur China -negara partner dagang nomor satu Australia-, dikabarkan melesat dari 50.8 ke 51.5 pada bulan Desember, melampaui estimasi sebelumnya pada 50.6.

Pasar Jepang, New Zealand, dan Swiss masih tutup hari ini; masing-masing dalam rangka perayaan Exchange Holiday, New Year's Day, dan Berchtold's Day. Namun, pasar Asia Tenggara dan Australia sudah mulai kembali beraktivitas normal. Data Purchasing Managers' Index (PMI) berdampak penting dari sejumlah negara di Eropa dan Inggris juga dijadwalkan akan dipublikasikan pada pertengahan sesi Eropa nanti sore.

281699
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.