EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.55   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas Menjulang Tinggi Gara-Gara Trump Dan Ketegangan Geopolitik

Penulis

Hubungan AS Dan Rusia yang dikabarkan kurang baik, ditambah komentar Donald Trump tentang Dolar dan Suku bunga AS menyebabkan harga emas semakin berkilau.

Seputarforex.com- Pelemahan mata uang Dolar AS dan peningkatan ketegangan hubungan antara AS dan Rusia membuat kenaikan harga aset safe haven seperti emas tidak terbendung. Harga emas spot saat berita ini ditulis diperdagangkan di kisaran level harga 1,286 Dolar AS dan harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange naik sebesar 0.81 persen menjadi 1,288 Dolar AS per troy ons. Harga emas batangan pecahan satu gram milik PT Antam turut menanjak ke level harga Rp 598,000 daripada sebelumnya di level harga Rp 594,000.

Emas Menjulang Tinggi Gara-Gara Trump Dan Ketegangan Geopolitik


Harga Emas Semakin Berkilau Karena Trump

Harga logam mulia emas di sesi hari Rabu kemarin meningkat tajam hampir dua persen sejalan dengan turunnya mata uang Dolar AS ke level terendah lima bulan karena pernyataan Donald Trump. Presiden AS menyatakan bahwa dirinya tidak suka jika Dolar AS terlalu kuat dan lebih memilih apabila the Fed mempertahankan tingkat suku bunga AS di level rendah.

Di samping itu, Trump menuturkan bahwa bisa jadi ia akan mengangkat Janet Yellen menjadi Ketua The Fed lagi. Menurut beberapa analis, peluang tersebut muncul mengingat Janet Yellen selama ini cenderung dovish dan bersikap hati-hati dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter.

Tensi Geopolitik Dorong Harga Emas Naik

Pada hari Rabu kemarin, Presiden AS dan Rusia memaparkan pandangan hubungan antar negara yang kurang baik ditengah ketegangan serangan kimia serta peluncuran misil di Suriah. Situasi tersebut mendorong naiknya tensi geopolitik sehingga harga logam si kuning kian cemerlang dan berada di level harga tertinggi sejak bulan November. Kondisi ini bisa terjadi akibat langkah para investor yang mencari perlindungan dengan membeli aset safe haven seperti emas.

"Tingginya tensi geopolitik global dan kondisi politik di Eropa telah menyebabkan minat investor pada aset berisiko turun selama pekan ini, dibuktikan dengan melorotnya bursa saham global," ujar Lukman Otunoga, analis di FXTM. Otunoga berpendapat, saat ini logam mulia emas dipilih sebagai alternatif dan harga emas bisa jadi akan cenderung bullish jika kecemasan para pelaku pasar terus berlanjut.

 

278498
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.