EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,194.05/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 31 detik lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 1 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 2 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 3 menit lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas Tersangkut Di Level 1200-an Pasca Notulen FOMC

Penulis

Harga emas berjangka menurun di sesi perdagangan Eropa Kamis (18/02), namun masih tertahan di atas level $1,200-an di tengah indikasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan tingkat suku bunganya. Emas berjangka memudar $4.10 atau 0.34 persen.

Harga emas berjangka menurun di sesi perdagangan Eropa Kamis (18/02), namun masih tertahan di atas level $1,200-an di tengah indikasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan tingkat suku bunganya. Emas berjangka untuk pengiriman bulan April di divisi Comex New York memudar $4.10 atau 0.34 persen untuk diperdagangkan pada 1,207 sore ini. Kemarin, harga emas berada pada posisi $3.20 atau 0.26 persen.

emas

 

Tak Ada Yang Baru Dari Notulen FOMC Januari 2016

Notulen rapat The Fed AS dari pertemuan yang digelar pada Februari lalu mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan khawatir bahwa pengetatan dalam kondisi finansial global dapat memukul perekonomian AS dan bisa jadi akan mengubah pandangan mereka terhadap kenaikan suku bunga AS di tahun 2016 ini.

Harga logam mulia melonjak ke level tinggi di hari Kamis pekan lalu, terdorong oleh aksi para investor yang terbang ke aset-aset rendah risiko. Harga emas mendekati 14 persen sejauh ini, di tengah indikasi perekonomian global dan carut-marut finansial yang menyulitkan The Fed untuk menaikkan suku bunga sesuai dengan yang sudah mereka perhitungkan.

Kebijakan bank-bank sentral mayor saat ini masih mendukung Emas. Baik ECB maupun BoJ secara luas diharapkan untuk menawarkan akomodasi lanjutan pada bulan Maret mendatang. Sementara itu, probabilitas bahwa The Fed akan memulai kenaikan suku bunga kedua mereka pada bulan Maret, telah menyusut menjadi hanya 4 persen menurut FedWatch CME Group. (Baca juga: Analisa Emas 18 Februari Relatif Stabil pada Kisaran 1206)

Di sisi lain, permintaan invetsasi emas di China di awal tahun 2106 ini terpantau meningkat tajam. World Gold Council (WGC) melaporkan bahwa ada kenaikan minat dalam pembelian perhiasan namun dengan syarat bulian harus bisa mempertahankan reli harganya saat ini. Dengan kenaikan harga 14 persen, emas (XAU) menjadi aset dengan penampilan terbaik tahun ini setelah tumbang tiga tahun berturut-turut hingga 2015.

260401
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.