EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 21 jam lalu, #Saham AS

EUR/CHF Jeblok Pasca Peristiwa Mematikan Di Turki Dan Jerman

Penulis

Franc Swiss sebagai mata uang safe haven terpantau menguat versus Euro pada hari Selasa hari ini setelah sebuah truk menabrak kerumunan orang di Jerman.

Seputarforex.com - Franc Swiss sebagai mata uang safe haven terpantau menguat versus Euro pada hari Selasa (20/Desember) hari ini setelah dua insiden mematikan yang terjadi di dua negara terpisah, Turki dan Jerman. Dilansir dari Reuters, peristiwa mencekam tersebut cukup menaikkan kekhawatiran di Barat meski dampaknya tak begitu terasa pada pair-pair mata uang mayor. EUR/CHF melemah dengan Swissy yang melonjak ke level tinggi enam bulan. Saat berita ini ditulis, pair tersebut diperdagangkan di level 1.068 dari sebelumnya di angka 1.0712.

eur-chf

Truk Tabrak Kerumunan Orang Di Jerman

Para investor heboh setelah salah seorang duta besar Rusia di Turki ditembak mati oleh salah seorang polisi yang sedang tidak dalam jam tugas. Diplomat tersebut ditembak saat sedang menyampaikan pidato di sebuah galeri seni di Ankara.

Kekhawatiran pasar makin menjadi setelah kabar lain di belahan negara yang berbeda di Eropa, Jerman, menyebutkan bahwa sebuah truk menabrak kerumunan orang di Berlin. Truk tersebut menyeruak kerumunan orang yang berbelanja menjelang Natal dan sedikitnya 12 orang tewas akibat kejadian ini. Ketakutan yang muncul pada dasarnya adalah ketakutan traumatis, mengingat peristiwa serupa yang terjadi di Nice, Prancis, pada Juli lalu menewaskan 86 jiwa.


Tak Berpengaruh Pada Pair Mayor

Namun, dampak peristiwa ini tak memberikan pengaruh banyak pada pasar yang sedang tenang jelang libur panjang. USD/JPY menguat kembali setelah kebijakan moneter Jepang diumumkan tidak berubah. Sedangkan USD/CHF juga tampak merangkak naik ke angka 1.2079, walaupun Franc Swiss sempat menguat tipis pasca peristiwa tersebut. Minggu lalu, Bank Sentral Swiss (SNB) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya meski memberikan peringatan akan pengaruh eksternal dari Inggris dan Uni Eropa.

276743
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.