EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 21 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Melunak, Masih Bertahan Karena Kewaspadaan Investor

Penulis

Harga emas melunak untuk dua sesi berurutan pada hari Senin (22/2) setelah Dolar menanjak lebih tinggi. Namun demikian, logam mulia tersebut tetap bertahan diatas $1,200 per ons karena kewaspadaan di pasar finansial.

Harga emas melunak untuk dua sesi berurutan pada hari Senin (22/2) setelah Dolar menanjak lebih tinggi. Namun demikian, logam mulia tersebut tetap bertahan diatas $1,200 per ons karena kewaspadaan di pasar finansial membuat para investor menyalurkan dana mereka ke bullion.

ilustrasi

Spot gold telah jatuh ke $1,221.70 per ons saat berita ini ditulis, menyusul penurunan 0.3 persen pada sesi perdagangan terakhir hari Jumat. Padahal, awal bulan Februari harga Emas sempat melonjak ke harga tertinggi dalam setahun akibat gejolak di pasar saham dan keprihatinan yang meluas terkait perekonomian global.

Menurut Reuters, pelemahan harga emas kali ini disebabkan oleh aksi profit-taking dan mulai terkonsolidasinya pasar saham. Selain itu, terjadi penguatan dolar terhadap mata uang-mata uang mayor setelah muncul kekhawatiran akan berpisahnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), dan penguatan Dolar tersebut berimbas negatif bagi Emas. Diketahui bahwa akhir pekan lalu, setelah beberapa lama mengulur-ulur, Inggris akhirnya mengumumkan akan menggelar referendum terkait masalah tersebut pada 23 Juni mendatang.

 

Dipercaya Investor

Seiring dengan berlanjutnya kemelut di berbagai bagian dunia, emas masih menjadi aset berperforma terbaik tahun ini dengan mencatat gain hingga 15%. Optimisme investor terhadap aset safe-haven tersebut dapat dilihat dari terus mengalirnya dana ke bullion.

SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar Dunia, menyatakan bahwa investasi yang dipegangnya meningkat 2.71 persen pada hari Jumat, masukan harian tertinggi sejak Agustus 2011. Sedangkan laporan Commitment of Traders yang dirilis US CFTC pada hari Jumat juga mencatat posisi long pada options dan futures emas COMEX untuk pekan yang berakhir di 16 Februari telah naik mendekati level tertinggi empat bulan.

260546
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.