EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.20/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 22 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Naik, Tertinggi Sejak 2014 Akibat Kembalinya Momok Brexit

Penulis

Harga emas naik, meroket ke puncak tertinggi sejak tahun 2014 hari ini (6/7) sementara harga-harga komoditas lainnya anjlok akibat beralihnya para investor ke aset-aset safe haven seiring kembalinya kekhawatiran akan dampak Brexit.

Harga emas naik, meroket ke puncak tertinggi sejak tahun 2014 hari ini (6/7) sementara harga-harga komoditas lainnya anjlok akibat beralihnya para investor ke aset-aset safe haven seiring kembalinya kekhawatiran akan dampak Brexit. Sentimen penghindaran risiko menggenggam pasar karena dikuatirkan upaya global dalam menggenjot likuiditas guna menanggulangi dampak Brexit tidaklah memadai. Gejolak politik dan finansial di Italia pun memperparah ketakutan investor.

Harga Emas Naik - ilustrasi


Ric Spooner, kepala analis pasar di CMC Markets Sydney mengatakan pada Reuters, "Pasar mulai berfokus pada risiko Zona Euro yang lebih luas."

Keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) sebagai hasil dari referendum 23 Juni, menyebarkan kekhawatiran kuat bahwa ekonomi wilayah itu akan merosot ke resesi, menyeret berbagai wilayah lain di dunia, khususnya Uni Eropa. Apalagi, pagi ini dilaporkan bahwa krisis dan instabilitas di Italia mengancam fondasi finansial Eropa setelah sejumlah saham perbankan-nya anjlok dan terpaksa disuspensi. PM Italia, Matteo Renzi, bahkan berjanji akan mundur jika kalah pada referendum reformasi konstitusi bulan Oktober.

Sentimen bullish bagi emas, sejalan dengan ketidakpastian pasca Brexit, terus mendorong harga logam mulia ini. Minat pada emas berjangka di COMEX dan pembelian Gold ETF melesat ke level tinggi multi-tahun, menggarisbawahi kuatnya ketertarikan investor pada emas. Harga emas spot melejit ke $1,371.40 per ounce, tertinggi sejak Maret 2014. Demikian pula harga Emas Futures di COMEX menanjak 0.7% ke $1,368.80 karena volume pembelian mencapai level paling besar sejak November 2010.

Holdings pada SPDR Gold Trust naik ke 31.6 juta ounce, terbesar dalam tiga tahun, setelah tersebar kabar di-suspensi-nya sejumlah besar dana investasi properti komersial di Inggris. Saat berita ini diangkat, XAU/USD diperdagangkan di kisaran 1,373.49.

 

Harga Komoditas Lain Longsor

Sementara itu, harga minyak mentah berjangka tersungkur dijorokkan oleh pekatnya ketidakpastian di pasar dan indikasi bahwa output OPEC menyentuh rekor tertinggi di bulan Juni. Brent diperdagankan pada $47.97 per barel setelah ambruk 4.3% pada hari Selasa, sedangkan WTI flat di kisaran $46.61 per barel setelah lengser 5% dalam semalam.

Komoditas metal juga merana. Harga tembaga di London longsor dari level tinggi dua bulan ke $4,805 per ton dan Bijih besi di China menurun nyaris 3 persen ke 424.50 yuan per ton. Harga komoditas agri dan olahannya, seperti soymeal, minyak kedelai, dan olein, masing-masing menyusut sekitar 4 persen, sementara Karet anjlok 6 persen di Shanghai dan 4 persen di Tokyo.

Brexit disinyalir akan memicu perlambatan ekonomi global dimana permintaan terhadap komoditas pada umumnya cenderung menurun. Di sisi lain, emas dikenal sebagai alat pelindung nilai kekayaan di masa-masa bergejolak, atau dalam istilah finansial, safe haven.

 

267969
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.