EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,091.41   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Tertekan Di Level Rendah Setelah NFP AS

Penulis

Harga emas stabil di level rendah pasca kejatuhan hingga 0.16 persen akhir pekan lalu, setelah angka NFP AS bertambah sebanyak 209,000 pada bulan Juli.

Seputarforex.com - Harga emas masih bertahan di level rendah pada hari Senin (07/Agustus) menjelang siang ini, setelah jeblok cukup dalam di akhir pekan. Hari Jumat lalu, laporan NFP AS tampil prima, sehingga menekan Dolar AS dan mendorong harga emas melemah.

emas-batangan

Dolar AS menguat setelah angka NFP AS bulan Juli dilaporkan bertambah sebanyak 209,000 pekerjaan baru, melebihi ekspektasi 182,000. Di samping itu, data NFP periode Juni lalu direvisi naik dari 222,000 menjadi 231,000. Hal ini bisa menjadi tanda solidnya pasar tenaga kerja AS memasuki kuartal ketiga 2017.

Akibatnya, harga emas untuk pengiriman bulan Agustus merosot 0.16 persen ke harga $1,262.52 di Comex division, New York Mercantile Exchange. Saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan pada harga $1,258.38.

Data pengangguran AS pun juga merosot dari 4.4 persen menjadi 4.3 persen. Hal ini menambah sentimen negatif bagi harga emas. Menurut analis dari ATPF yang dikutip dari Bisnis.com hari ini, emas memang akan tertekan oleh membaiknya data ketenagakerjaan AS, setidaknya dalam minggu ini.

Selain itu, data penting dari AS yang akan mempengaruhi Dolar minggu ini adalah data CPI serta pernyataan dari para pejabat The Fed. Apabila data CPI AS nantinya juga sama gemilangnya dengan NFP, maka bisa jadi emas akan tertekan lagi, karena peluang kenaikan suku bunga AS ketiga kali dalam tahun ini menjadi semakin lebar.


Prediksi Rate Hike The Fed Versi Goldman Sachs

Dalam catatan analisanya hari ini, Goldman Sachs menuliskan bahwa NFP AS Juli merefleksikan pertumbuhan industri-industri AS yang membaik. Mereka menyatakan tidak mengubah probabilitas kenaikan suku bunga AS dengan rincian persentase: 5 persen di bulan September; 5 persen bulan November; serta 50 persen pada bulan Desember. Secara kumulatif artinya, masih ada kemungkinan sebasar 60 persen bagi The Fed untuk menaikkan suku bunganya lagi tahun ini.

Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data dari situs Logam Mulia, harga emas ANTAM pada hari Senin ini terbilang stagnan dibandingkan dengan minggu lalu. Harga jual pecahan emas Antam berada di level Rp 593.000 per gram.

279820
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.