EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,046.44   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

Housing Starts AS Turun Akibat Melemahnya Konstruksi Multi Family House

Penulis

Housing Starts AS turun meski pembangunan Single Family House masih mencatatkan kenaikan. Hal ini dikarenakan oleh penurunan di sektor konstruksi Multi Family House.

Housing Starts AS turun lebih dalam dari prakiraan pada bulan Februari, dikarenakan oleh terjadinya penurunan jumlah pembangunan Multi Family House. Di sisi lain, konstruksi rumah untuk kategori Single Family House justru mengalami kenaikan beruntun dalam dua bulan terakhir.

 

Housing Starts AS Februari Turun

 

 

Departemen Perdagangan AS pada hari Jumat (16/Maret) merilis data Housing Starts yang turun sebesar 7 persen dari hasil bulan Januari yang 1.33 juta unit, menjadi 1.24 juta unit di bulan Februari. Raihan tersebut sekaligus menandai pencapaian di bawah estimasi yang sebesar 1.29 juta unit.

Pembangunan rumah kategori Multi Family mengalami penurunan bulan lalu. Data perumahan itu tercatat anjlok sebesar 26.1 persen menjadi 334,000 unit, yang menjadi penurunan terbesar sejak September 2017 lalu. Disinyalir, pelemahan terjadi saat AS di terjang badai Harvey yang menyebabkan pembangunan rumah di sebagian wilayah AS lumpuh total.

Hasil tersebut cukup mengindikasikan pasar perumahan AS yang secara luas mengalami perlambatan. Penjualan rumah baik baru maupun bekas memang telah merosot dalam beberapa bulan terakhir, sebagai imbas dari kelangkaan properti yang mendorong kenaikan harga rumah dan sedikit mempengaruhi tingkat permintaan.

 

Hipotek Meningkat, Pembangunan Single Family Masih Terus Naik

Kenaikan harga hunian tempat tinggal AS sebesar 6 persen pada Desember tahun lalu, membuat konsumen properti lebih memilih menahan diri untuk membeli rumah. Berdasarkan laporan dari Mortgage Finance Agency, Freddie Mac, tingkat hipotek ikut terkerek naik dengan bunga tetap (fixed rate) rata rata sebesar 4.44 persen untuk tenor 30 tahun; tidak terlalu jauh dibandingkan rekor tertinggi empat tahun yang mencapai 4.46 persen.

Meski biaya hipotek meningkat, secara keseluruhan pasar perumahan Negeri Paman Sam tetap disokong oleh pasar tenaga kerja yang kokoh dan solidnya tren kenaikan upah dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara itu, pembangunan rumah kategori Single Family – bagian terbesar pasar perumahan AS – meningkat 2.9 persen menjadi 902,000 unit di bulan Februari. Pembangunan rumah Single Family tersebut dilaporkan naik di kawasan Timur Laut, Barat, dan Selatan AS, tetapi mencatatkan penurunan di wilayah MidWest.

282868
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.