EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,046.44   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Inti AS Melambat, Consumer Spending Nyaris Tak Naik

Penulis

Data Core PCE Index yang cukup mengecewakan tersebut lantas menyebabkan tren tahunan Inflasi Inti AS melambat menjadi 1.3 persen YoY.

Biro Analisis Ekonomi AS mempublikasikan data Core Personal Consumption Expenditures atau Inflasi Inti PCE periode Agustus yang terlihat "jinak", berada di bawah ekspektasi sehingga mengindikasikan perlambatan tren Inflasi tahunan AS. Core PCE Index bulan lalu hanya tumbuh 0.1 persen, berada di bawah ekspektasi 0.2 persen. Pertumbuhan Inflasi Inti bulan lalu sama dengan periode Juli dan tetap berada dalam margin yang sama selama empat bulan beruntun.

Inflasi Inti AS Agustus Melambat,

Data Core PCE Index yang cukup mengecewakan tersebut lantas menyebabkan tren tahunan Inflasi Inti AS melambat menjadi 1.3 persen YoY setelah pertumbuhan 1.4 persen pada bulan Juli. Pertumbuhan sebesar 1.3 persen menjadi kenaikan Year-on-Year terkecil sejak November 2015. Dengan demikian, semakin jauh di bawah target Inflasi 2 persen yang diharapkan oleh Fed.

Bank Sentral AS pada pekan lalu telah mengisyaratkan kenaikan suku bunga lagi di akhir tahun bila tren Inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja terus membaik. Buruknya rilis data Core PCE Index malam ini lantas menurunkan probabilitas Fed Rate Hike (CME FedWatch) bulan Desember sebesar 5 persen menjadi 71 persen.

 

Pengeluaran Konsumen AS Agustus Nyaris Tak Naik

Dalam laporan terpisah, Departemen Perdagangan AS merilis data Consumer Spending bulan Agustus yang mencatatkan sedikit kenaikan. Badai Harvey menjadi salah satu faktor utama yang membebani penjualan mobil, hingga berpengaruh terhadap data Pengeluaran Konsumen AS bulan lalu.

Belanja Konsumen yang berkontribusi sebesar dua pertiga dari total GDP AS bulan lalu tumbuh 0.1 persen, setelah pada periode Juli sempat mencatatkan kenaikan 0.3 persen. Kondisi suhu yang sejuk di beberapa negara bagian menurunkan permintaan konsumen terhadap beberapa jenis barang keperluan sehari-hari.

280418
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.