EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,122.92   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Jobless Claims Bertahan Di Level Rendah, Pasar Nantikan NFP

Penulis

Departemen Tenaga Kerja merilis data Jobless Claims malam ini dengan angka yang rebound, namun tetap bertahan di level rendah.

Salah satu data fundamental yang cukup krusial jelang pertemuan FOMC pekan depan dipublikasikan malam ini. Laporan Jobless Claims periode mingguan AS yang bertahan di level rendah untuk perhitungan yang berakhir pada 4 Maret, mengindikasikan bahwa kondisi pasar tenaga kerja AS berada dekat Full Employment.

Jobless Claims Mingguan AS Bertahan Di

Pada hari Kamis (9/3) di awal sesi New York, Departemen Tenaga Kerja merilis data Jobless Claims mingguan yang bertambah 243k pekan lalu, setelah sempat meraih level terendah sejak 1973 pada periode sebelumnya. Dengan kata lain, data Jobless Claims yang rilis malam ini rebound, namun tetap bertahan di level rendah.

Terhitung sudah memasuki pekan ke-105 secara beruntun, klaim pengangguran berada dibawah 300k sebagai ambang batas untuk kesehatan pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam. Sementara itu forecast ekonom melalui polling Reuters sebelumnya memperediksi Jobless Claims AS akan bertambah 239k sepanjang pekan lalu.

Apiknya data Jobless Claims yang rilis malam ini seolah melanjutkan trend positif rilis data ketenaga-kerjaan AS setelah kemarin ADP Non Farm Employment Change secara mengejutkan bertambah 298k, melewati estimasi untuk kenaikan 184k. Tampaknya sebagian besar investor menyakini ada kejutan pada rilis data NFP besok dimana ekonom memprediksi akan bertambah 185k dan tingkat pengangguran menurun 0.1 persen menjadi 4.7 persen.

Pasca rilis data Jobless Claims mingguan AS yang sangat baik tersebut, pergerakan Greenback terpantau melemah tajam versus berbagai major currency, khususnya terhadap Euro, Sterling dan Yen, akibat banyak Investor melakukan aksi profit taking sejenak sembari menunggu hasil rilis NFP besok yang disebut sebut sebagai konfirmasi final jelang diadakannya pertemuan FOMC tanggal 14 – 15 Maret mendatang.

277980
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.