EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 7 jam lalu, #Saham AS

Kaplan Dan Evans The Fed Masih Dukung Fed Hike Lagi

Penulis

Dalam event yang terpisah, Robert Kaplan (The Fed Dallas) dan Charles Evans (The Fed Chicago) memberikan pandangan yang menunjukkan sentimen hawkish. Dolar AS pulih.

Seputarforex.com - Dua orang pejabat penting The Fed AS menyampaikan komentarnya pada hari Selasa (28/Mar) dini hari tadi. Dalam event yang terpisah, Robert Kaplan (The Fed Dallas) dan Charles Evans (The Fed Chicago) memberikan pandangan yang menunjukkan sentimen hawkish.

kaplan-the-fed


Kaplan Optimistis Tanpa Sebut Waktu

Bedanya, Kaplan lebih kalem. Tanpa menyebutkan waktu pelaksanaan dan langkah kebijakan yang spesifik, Presiden The Fed wilayah Dallas tersebut mengungkapkan dukungannya pada kenaikan suku bunga AS. Dengan syarat, perekonomian Amerika terus menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi mencapai target 2 persen.

"Kita harus bijaksana, bergerak secara bertahap dan sabar," kata Kaplan tentang kenaikan suku bunga jangka pendek The Fed. Ia mengatakan bahwa ekonomi Amerika sekarang ini masih dalam proses untuk mencapai pertumbuhan yang maksimal dan inflasi yang berkelanjutan. Bank sentral seyogyanya memelihara kebijakan yang mendukung pertumbuhan, karena di saat yang bersamaan aktivitas ekonomi bisa jadi kurang mendapat rangsangan.

Menurut Kaplan, tindakan The Fed sekarang ini ibarat mengemudikan mobil. "Satu kaki menginjak pedal gas, tetapi kaki yang lain tidak bersiap menginjak rem," imbuhnya. "Jika kita terus menciptakan kemajuan, saya pun akan mendukung dengan memberikan langkah-langkah tambahan dengan menghapus stimulus (di wilayah Dallas)."


Evans Ingin Dua Kali Lagi

Evans The Fed lebih hawkish. Ia mengatakan bahwa dua kali kenaikan suku bunga merupakan jumlah yang mungkin paling sesuai dengan ekonomi Amerika. Apalagi, tahun ini ketidakpastian masih membayangi outlook inflasi dan belanja pemerintah.

"Untuk tambahan (kenaikan suku bunga), dalam perhitungan saya, saya yakin dan mendukung tiga kali (kenaikan suku bunga tahun ini)," kata Evans dalam wawancara dengan TV Bloomberg dari Madrid dengan Michael McKee. "(Tetapi) Dua kali, mungkin akan jadi jumlah yang paling tepat jika ketidakpastian sedikit lebih besar."


Terlepas dari komentar dua pejabat bank sentral itu, Dolar AS tampak sedang berusaha pulih pada sesi perdagangan Asia hari ini. USD/JPY diperdagangkan di angka 110.561, setelah sempat menjejak di level 110.015. Sementara itu, EUR/USD tampak flat di level 1.0845 dari sebelumnya di angka 1.0907.

278255
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.