Seputarforex.com - Dolar New Zealand masih melanjutkan penurunannya terhadap Dolar AS hingga sesi Asia, Selasa (26/Sep) siang ini. Ketidakpastian hasil pemilu New Zealand masih menjadi penyebab utama jatuhnya mata uang berjuluk Kiwi tersebut, selain juga karena lemahnya kepercayaan bisnis dan neraca perdagangan New Zealand.
NZD/USD diperdagangkan pada posisi 0.72500 saat berita ini ditulis, dari posisi 0.7245 pagi tadi.
Belum adanya pemenang yang jelas dalam Pemilu New Zealand yang telah digelar pada hari Minggu lalu, membuat persaingan antara National Party dan Labour-Green kian sengit untuk membentuk koalisi pemerintahan dengan New Zealand First. Para pengamat mengekspektasikan belum akan ada kesepakatan yang bisa tercapai dalam parlemen New Zealand minggu ini.
Kepercayaan Bisnis Dan Neraca Perdagangan New Zealand
Dolar New Zealand juga terbebani ketika Kepercayaan Bisnis dilaporkan hanya mencapai angka nol dengan jumlah pesimis lebih banyak daripada jumlah optimis. Menurut survei outlook bisnis ANZ, hasil pada bulan September menurun dari level 18.3 persen, dari keseluruhan perusahaan yang mengekspektasikan kondisi bisnis New Zealand akan meningkat.
Sementara itu, Neraca Perdagangan New Zealand menorehkan defisit yang lebih besar daripada ekspektasi pada bulan Agustus. Penyebabnya adalah merosotnya harga ekspor susu bubuk, mentega, dan keju, karena kalah bersaing dengan lonjakan impor minyak mentah dan bahan bakar.
Defisit perdagangan New Zealand mencapai $1.235 miliar pada bulan Agustus, sedikit berubah dari NZ$1.24 miliar pada bulan Agustus tahun lalu (YoY). Angka tersebut lebih besar daripada ekspektasi defisit NZ$825 miliar yang dipasang oleh Bloomberg.
Sementara itu, AUD/NZD diperdagangkan pada angka 1.9600, meningkat dari level sebelumnya sehubungan dengan reli Dolar Australia pagi tadi.