EUR/USD 1.082   |   USD/JPY 151.420   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,194.05/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 6 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 7 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 8 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 9 menit lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Kurs Rupiah Belum Menunjukkan Sinyal Penguatan

Penulis

Cadangan devisa Indonesia yang tinggi rupanya tak mampu menghalangi Rupiah dari pelemahan. Minggu ini, Rupiah diperkirakan masih akan terdepresiasi.

Seputarforex.com - Nilai tukar Rupiah mengalami koreksi tipis terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Selasa (10/Okt) siang ini. Di tengah liburnya pasar Amerika kemarin, grafik kurs Rupiah terhadap Dolar AS versi Bloomberg menguat ke angka Rp13,495 dan tak jauh dari rentang tersebut sejak kemarin.

rupiah-hari-ini

Akan tetapi, nilai tukar Rupiah di pasar spot tergelincir 0.01 persen menjadi Rp13,520 per dolar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga terpantau menurun 0.14 persen menjadi Rp13,504 per dolar AS.

Menurut Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, penguatan Rupiah kemarin paling banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal. Khususnya, penguatan Dolar AS setelah data Ketenagakerjaan Amerika yang diumumkan pada akhir pekan lalu.

Selain itu, data PMI Jasa China kemarin juga membukukan penurunan sehingga secara tak langsung membuat mata uang Asia tertekan, termasuk Rupiah. Cadangan Devisa Indonesia yang mencetak rekor tertinggi, yakni mencapai 129.4 miliar dolar AS pada bulan September rupanya tak mampu menahan Rupiah dari pelemahan.


Rupiah Masih Akan Lemah

Menurut Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas, peluang pelemahan Rupiah terbilang masih cukup besar. Oleh sebab itu, berbagai sentimen yang menahan potensi penguatan Rupiah wajib diwaspadai. Nilai tukar Dolar AS kemarin sebetulnya dapat dikatakan mengendur. Namun Rupiah tetap tak sanggup mengambil celah.

Pekan ini, Reza masih memprediksikan pelemahan Rupiah di tengah persiapan peluncuran rudal Korea Utara yang berpotensi menguatkan Yen Jepang. Walaupun begitu, penguatan Yen tak akan membuat Rupiah berbalik menguat pula. Menurutnya, Rupiah akan bergerak di kisaran support Rp13,535 per dolar AS, sedangkan posisi resisten akan berada di posisi Rp13,488 per dolar AS.

280518
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.